Sepang Dipastikan Jadi Tuan Rumah MotoGP Sampai 2024
Jakarta, IDN Times - Operator MotoGP, Dorna Sports, memastikan Sirkuit Sepang akan masuk kalender balapan sampai 2024 mendatang. Bahkan, ada potensi Sepang terus menjadi tuan rumah sampai 2026 nanti
"Saya ingin menginformasikan, negosiasi kami dengan Dorna Sports soal perpanjangan kontrak sebagai tuan rumah sudah rampung. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan hal ini," ujar CEO Sirkuit Sepang, Azhan Shafriman Hanif, dalam keterangan resmi MotoGP.
1. Sepang juga siap menyambut lagi fans
Azhan juga berujar, dalam gelaran MotoGP 2022 nanti, Sepang siap menyambut lagi kehadiran penonton. Dalam gelaran dua tahun sebelumnya, balapan di Sepang harus digelar tanpa penonton lantaran pandemik COVID-19.
"Kami sangat menantikan kehadiran fans lagi di Sepang, setelah dua tahun tanpa penonton akibat pandemik COVID-19. Sejalan dengan tema #WelcomeHome yang kami terapkan, tahun ini akan jadi kebangkitan Sepang," ujar Azhan.
2. Malaysia adalah pasar penting MotoGP
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. mengaku senang kesepakatan dengan Sepang ini terjalin. Menurutnya, Malaysia adalah pasar vital bagi MotoGP di Asia. Banyak fans Asia yang kerap menonton MotoGP langsung ke Sepang.
Buktinya, jumlah fans yang menonton MotoGP di Sepang cukup tinggi. Pada 2019, Sepang menyedot perhatian 170.778 fans dengan 103.850 di antaranya hadir dalam race day. Angka ini tentu masih cukup jauh dari MotoGP Mandalika yang cuma 102.801 orang, dengan 62.923 di antaranya hadir dalam race day.
"Setelah bisa melakoni pramusim di sini, kami tidak sabar untuk segera kembali dan membalap. Kami menantikan hadirnya GP Malaysia dan bertemu lagi dengan fans MotoGP dari Malaysia sampai 2024 kelak," ujar Ezpeleta.
3. Sepang sudah masuk kalender sejak 1999
Sepang sudah masuk kalender MotoGP sejak 1999 silam, Dia kerap jadi pilihan bagi fans MotoGP Asia, sebelum adanya Sirkuit Buriram dan Mandalika, untuk menyaksikan langsung aksi dari para pembalap MotoGP.
Sirkuit Sepang dikenal dengan kombinasi tikungan dan dua lintasan lurusnya yang melegenda. Mereka juga punya komplek grandstand ciamik, yang pada akhirnya jadi ciri khas tersendiri dari MotoGP Malaysia.