Serba-serbi Formula 1 GP Meksiko 2024, Balapan Kandang Sergio Perez

Autodromo Hermanos Rodriguez telah menjadi tuan rumah GP Meksiko sejak 1963. Hingga 2023, sirkuit tersebut sudah masuk kalender balap Formula 1 sebanyak 23 kali. Musim ini menjadi yang ke-24 kali sirkuit dengan panjang 4,303 kilometer tersebut menjadi tuan rumah GP Meksiko.

Jim Clark menjadi pembalap pertama yang meraih kemenangan di GP Meksiko. Pembalap berkebangsaan Inggris itu tak hanya meraih kemenangan, tetapi juga mencatatkan grand slam. Jim Clark menorehkan grand slam karena ia berhasil meraih pole position, menang balapan, mencatatkan fastest lap, dan memimpin balapan dari sejak lap pertama.

Jim Clark tak hanya tercatat sebagai pembalap pertama yang meraih kemenangan di GP Meksiko. Ia juga punya rekor sebagai pembalap dengan koleksi pole position terbanyak di Autodromo Hermanos Rodriguez. Jim Clark berhasil menempati posisi start terdepan sebanyak empat kali pada 1963, 1964, 1965, dan 1967.

Sementara itu, Max Verstappen menjadi pemegang rekor pembalap dengan kemenangan terbanyak di GP Meksiko. Pembalap Red Bull itu telah mengemas lima kemenangan pada 2017, 2018, 2021, 2022, dan 2023. Verstappen mengungguli Jim Clark, Alain Prost, Nigel Mansell, dan Lewis Hamilton yang mengoleksi dua kemenangan.

Max Verstappen menorehkan pencapaian gemilang dalam lima balapan terakhir GP Meksiko. Pembalap berkebangsaan Belanda itu meraup empat kemenangan pada 2018, 2021, 2022, dan 2023. Sementara itu, Lewis Hamilton mampu menuntaskan GP Meksiko sebagai pemenang pada 2019.

Sementara itu, Charles Leclerc tercatat dua kali memulai balapan GP Meksiko sebagai pole-sitter. Pembalap Ferrari itu menempati posisi start terdepan pada 2019 dan 2023. Verstappen sebetulnya mencatatkan waktu tercepat saat sesi kualifikasi GP Meksiko 2019. Sayangnya, Verstappen dihukum penalti tiga posisi start lantaran gagal memperlambat laju mobil ketika bendera kuning dikibarkan.

Pirelli akan menyediakan paket ban dengan kategori paling lunak selama pekan balap GP Meksiko 2024. Jenis ban yang masuk dalam kategori ini adalah C3 (hard), C4 (medium), dan C5 (soft). Pirelli juga akan membawa kategori ban lebih lunak untuk dijajal tim dan pembalap (C4, C5, dan C6) yang menjadi paket ban untuk tahun depan. Untuk itu, sesi latihan bebas kedua akan diperpanjang menjadi 90 menit dari yang biasanya selama 60 menit.

Strategi pit stop satu kali menjadi strategi yang umumnya diterapkan tim saat balapan. Daya cengkeram juga menjadi sorotan Pirelli dalam balapan di Autodromo Hermanos Rodriguez. Ini karena aspal trek yang mulus ditambah dengan sirkuit tersebut jarang dipakai. Lokasi sirkuit juga memengaruhi performa mobil saat menjalani pekan balap di sana.

“Mexico City terletak di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut dan udara kotor memengaruhi performa mobil. Hal tersebut mengurangi downforce aerodinamika yang dihasilkan mobil. Pada trek lurus utama serta trek lurus di antara tikungan 3 dan 4, suhu permukaan ban cenderung turun dengan cepat. Pembalap harus berhati-hati ketika mengerem, terutama di tikungan pertama, guna menghindari ban terkunci yang dapat merusak ban,” jelas Pirelli dilansir Formula 1.

Pekan balap GP Meksiko 2024 diprediksi berlangsung dalam kondisi cerah. Peluang hujan berkisar tak lebih dari 20 persen. Suhu udara diperkirakan berada dalam rentang 11–23 derajat Celsius.

Embusan angin juga berada dalam kekuatan ringan hingga sedang. Adapun kecepatan angin pada, Sabtu (26/10/2024) waktu setempat mencapai 30 km/jam. Saat balapan pada, Minggu (27/10/2024) waktu setempat, angin berembus dengan kekuatan ringan dengan suhu udara mencapai 20 derajat Celsius.

Penggemar Formula 1 di Indonesia dapat menyaksikan siaran langsung grand prix race GP Meksiko pada, Senin (28/10/2024) pukul 03.00 WIB. Siapa yang akan menuntaskan balapan sebagai pemenang edisi kali ini? Apakah Max Verstappen yang bakal mengukuhkan kedigdayaannya? Patut untuk dinantikan bersama!