5 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang NBA Finals

Kompetisi NBA terdiri dari dua wilayah berbeda: Barat dan Timur. Masing-masing wilayah berisi lima belas tim. Delapan tim terbaik dari Wilayah Barat dan Timur pada musim reguler berhak bermain di babak playoff. Itu artinya, ada enam belas tim yang bisa lolos ke fase gugur itu.

Sebelum mencapai pertandingan puncak, dua tim yang bertemu di NBA Finals pasti melalui NBA Playoffs terlebih dahulu. Mereka setidaknya harus tampil dalam tiga babak playoff, meliputi: putaran pertama, semifinal wilayah, dan final wilayah.

Tim yang menjadi pemenang pada final wilayah berarti keluar sebagai juara wilayah. Golden State Warriors, misalnya, merupakan juara Wilayah Barat musim 2022 ini. Sedangkan, Boston Celtics menjadi juara dari Wilayah Timur.

Pada tahun ini, NBA menyebut dua trofi final wilayah dengan nama Trofi Oscar Robertson (Barat) dan Trofi Bob Cousy (Timur). Mereka mengambil nama itu dari nama legenda NBA.

NBA Playoffs menggunakan format best-of-seven (tujuh terbaik). Begitu pun dengan NBA Finals. Tim yang memenangi empat pertandingan berhak menjadi yang terbaik.

Dua tim yang bertemu di NBA Finals pasti melewati empat pertandingan sehingga pertandingan selanjutnya bersifat tentatif. Pertandingan 5, 6, dan 7 hanya diperlukan ketika kedua tim yang tampil belum ada yang menyentuh empat kali kemenangan.

Format best-of-seven ini sudah dipakai sejak 1947. Saat itu, NBA masih bernama Basketball Association of America (BAA).

Sama halnya dengan trofi final wilayah, trofi final NBA juga memiliki nama. NBA menyebutnya Trofi Larry O'Brien. Mereka menamainya sesuai dengan nama komisioner NBA ketiga.

Larry O'Brien sendiri menjabat sebagai komisioner sejak 1975 hingga 1984. Jabatannya sempat diserahkan kepada David Stern sebelum diambil alih Adam Silver hingga dewasa ini.

Sebelumnya, trofi ini bernama Trofi Walter A Brown; diberi nama sesuai nama pendiri sekaligus pemilik pertama Boston Celtics. Walter A Brown ini salah satu yang berjasa dalam proses merger BAA dengan National Basketball League (NBL) menjadi NBA yang kita kenal dewasa ini.

NBA kini punya empat penghargaan pemain terbaik alias most valuable player (MVP). Penghargaan itu terdiri dari NBA MVP, NBA All-Star Game MVP, NBA Conference Finals MVP, dan NBA Finals MVP.

NBA MVP merupakan penghargaan untuk pemain terbaik pada musim reguler. NBA All-Star Game diberikan kepada pemain terbaik pada pertandingan antar bintang.

NBA Conference Finals MVP jatuh kepada pemain terbaik pada final wilayah. Sedangkan, NBA Finals MVP tentu saja menjadi milik pemain terbaik pada final NBA.

Penerima gelar NBA Finals MVP akan menerima sebuah trofi bernama Trofi Bill Russell. Nama itu diambil dari nama legenda NBA yang sukses membawa Boston Celtics menjadi juara sebelas kali.

NBA Finals pada mulanya disebut BAA Finals. Itu terjadi saat BAA dan NBL, yang merupakan cikal bakal NBA, merger di tahun 1949/1950. NBA kemudian mengubahnya menjadi NBA World Championship Series.

NBA World Championship Series ini berlangsung pada 1950—1985. Mereka menggunakan kata world championship yang berarti 'kejuaraan dunia' walau pesertanya hanya tim-tim Amerika Serikat. Juaranya juga disebut sebagai world champions alias juara dunia.

Nama gelaran final NBA baru berubah lagi pada 1986. NBA saat itu resmi menggunakan nama NBA Finals. Namun, juaranya tetap disebut world champions.

Hingga sampai di NBA Finals 2022, Golden State Warriors telah menjadi world champions sebanyak 6 kali. Sementara sang lawan, Boston Celtics, jauh lebih unggul karena sudah meraih gelar world champions sebanyak 17 kali.