Sergio Perez Berpisah dari Red Bull pada Akhir 2024

Kepastian nasib Sergio Perez di Red Bull menemui titik terang. Pembalap berkebangsaan Meksiko itu resmi berpisah dari tim pada pengujung 2024. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (18/12/2024) malam WIB.
Sebelumnya, posisi Perez di Red Bull menjadi perbincangan hangat menyusul performa yang kurang menjanjikan sepanjang Formula 1 2024. Ia gagal meraih satu pun kemenangan dan bertengger di peringkat kedelapan dalam klasemen pembalap. Ini menjadi pencapaian terburuk Perez selama memperkuat Red Bull.
1. Sergio Perez sejatinya meneken perpanjangan kontrak dengan Red Bull pada awal 2024
Sergio Perez sejatinya telah meneken perpanjangan kontrak dengan Red Bull pada awal 2024. Kontrak tersebut berdurasi hingga akhir 2026. Perez juga tercatat dalam daftar entri Formula 1 2025 yang dirilis FIA pada 13 Desember 2024.
Sayangnya, performa Perez mengalami penurunan setelah menandatangani perpanjangan kontrak. Bahkan, Perez hanya mampu mencetak 9 poin dalam delapan seri balapan pemungkas Formula 1 2024. Ia menuntaskan kejuaraan musim ini dengan mengoleksi 152 poin.
Koleksi poin tersebut menjadi yang terendah selama Perez memperkuat Red Bull. Tak hanya berpengaruh pada posisi akhir klasemen pembalap, koleksi poin Perez juga berdampak kepada Red Bull dalam perebutan gelar juara konstruktor. Red Bull gagal mempertahankan gelar setelah bercokol di peringkat ketiga dengan jarak 77 poin dari McLaren yang menduduki peringkat teratas.
2. Sergio Perez sampaikan terima kasih kepada Red Bull
Sergio Perez dalam sejumlah kesempatan tetap yakin dirinya akan membalap untuk Red Bull pada 2025. Akan tetapi, keputusan akhir berkata lain. Kedua belah pihak sepakat berpisah setelah bermitra selama empat musim.
Perez mengucapkan terima kasih kepada Red Bull atas kesempatan yang telah diberikan selama berada di tim. Pembalap bernomor mobil 11 itu menyebut memperkuat Red Bull menjadi momen yang tak terlupakan dalam perjalanan kariernya. Perez juga merasa terhormat bisa menjadi rekan setim Max Verstappen.
“Terima kasih kepada semua orang di tim, mulai dari manajemen, insinyur, mekanik, katering, hospitality, dapur, pemasaran, dan komunikasi, serta semua orang di Milton Keynes. Aku berharap yang terbaik untuk masa mendatang. Menjadi sebuah kehormatan membalap bersama Verstappen sebagai rekan setimnya dan berbagi dalam kesuksesan kami,” kata Perez dilansir F1i.
“Terima kasih kepada penggemar di seluruh dunia, terutama untuk penggemar Meksiko atas dukungan kuat kalian setiap saat. Kita akan bertemu lagi segera. Ingatlah, jangan pernah menyerah,” sambungnya.
3. Christian Horner apresiasi kontribusi Sergio Perez selama memperkuat Red Bull
Christian Horner selaku team principal Red Bull mengucapkan terima kasih atas kontribusi Sergio Perez selama memperkuat tim. Horner mengapresiasi kerja keras Perez dalam membantu tim meraih gelar juara konstruktor pada 2022 dan 2023. Horner menyebut Perez sebagai bagian penting dalam sejarah tim.
“Sejak bergabung pada 2021, ia telah membuktikan diri sebagai pembalap tim yang luar biasa. Perez membantu kami memenangkan dua gelar juara konstruktor dan finis 1-2 pertama kami di klasemen pembalap. Lima kemenangan yang semuanya terjadi di sirkuit jalanan juga merupakan tanda penting dari tekadnya untuk selalu berusaha hingga mencapai batas maksimal,” terang Horner dikutip Formula 1.
Red Bull belum mengumumkan pembalap yang mengisi kursi kosong sepeninggal Sergio Perez. Pihak tim akan menyampaikannya dalam waktu dekat. Liam Lawson menjadi sosok yang digadang-gadang akan menjadi tandem Max Verstappen musim depan. Sementara itu, peluang Yuki Tsunoda memperkuat Red Bull kian menipis meski telah mengikuti tes pascamusim bersama tim di Abu Dhabi.