Balapan MotoGP akan dimulai lagi akhir pekan ini setelah jeda musim panas. Kali ini balapan ronde ke-10 di Brno, Republik Ceska.
Persaingan balapan musim ini masih terbuka dimana pebalap Honda, Marc Marquez berada di peringkat pertama dengan 165 poin, sementara pesaing terdekatnya Valentino Rossi berada di peringkat kedua dengan 119 poin.
Menghadapi balapan ini, Valentino Rossi mencoba merefleksikan bagaimana olah raga ini telah berubah sejak dia memulai debut sebagai pebalap MotoGP profesional tahun 2002.
Dilansir dari Fox Sport, sejak saat itulah pebalap berkebangsaan Italia tersebut telah memenangkan 7 gelar juara dunia dan 89 laga.
Musim ini dia berada di posisi kedua klasemen sementara di bawah juara bertahan Marc Marquez dengan selisih 46 poin.
Berbicara jelang dimulainya balapan ini, pebalap berusia 39 tahun ini menyatakan bahwa balapan MotoGP telah menjadi lebih ilmiah, dan romantisme yang berkurang serta menjadi lebih kompetitif.
Menurutnya, satu perbedaan yang paling mencolok dibandingkan 15 tahun lalu adalah bahwa kini selisih waktu di antara mereka selalu dekat, demikian dilansir dari Fox Sports Asia dengan mengutip Crash.
Menurutku dibandingkan dengan 15 tahun lalu, level professionalisme olah raga ini telah meningkat tajam. Kini, tim dan khususnya para pembalap, mencoba meningkatkan setiap detail terkecil.
Anda mencoba belajar, mencoba mengerti corner demi corner, pengereman demi pengereman.
Lima belas tahun lalu ini lebih romantis! Kau akan mengendarai motormu, merasakan sensasinya. Namun kini tidak lagi, kau harus bekerja lebih keras. Mugkin ini sedikit lebih membosankan! Ini adalah perbedaan terbesar, namun bagus untuk kejuaraan ini.
Sirkuit Brno - yang menjadi sirkuit tertua kedua balapan motor ini, akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Dengan panjang 5403 m dengan 22 lap, track di sirkuit ini memiliki lintasan menurun yang membutuhkan pengereman keras.
Untuk itu dibutuhkan stabilitas dari roda depan dan akselerasi tinggi, demikian dilansir dari MCNews.
Sirkuit Brno akan menjadi tantangan bagi Valentino Rossi guna mencapai rekor kemenangan ke-90-nya sekaligus memangkas jarak dengan Marc Marquez.