Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setyana Mapasa, Noni Asli Manado yang Jadi Andalan Timnas Australia

Setyana Mapasa (Instagram.com/setyanam)

Jakarta, IDN Times – Bagi sebagian orang, nama Setyana Mapasa mungkin tak asing di telinga. Perempuan kelahiran Kawangkoan, Manado 15 Agustus 1995 ini, kini memperkuat Timnas Australia dalam cabang olahraga bulu tangkis.

Kala masih remaja, Setyana merupakan salah satu bibit unggul bulu tangkis Indonesia. Di bawah bendera Merah-Putih, Setyana pernah bermain di nomor ganda dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior 2013 lalu di Bangkok bersama Jonatan Christie dan atlet bulu tangkis Indonesia lainnya.

Kini, bersama Gronya Somerville, Setyana menjadi salah satu atlet unggulan Australia di sektor ganda putri.

1. Dikenalkan ayahnya pada bulu tangkis sejak usia 7 tahun

Setyana Mapasa (Instagram.com/setyanam)

Gadis bernama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa mengaku mengenal bulu tangkis sejak umur 7 tahun. Ayahnya menjadi sosok pertama yang memperkenalkan Setyana pada olahraga yang hingga kini terus digandrunginya.

“Awalnya saya pergi ke Jakarta untuk liburan. Dan salah satu pelatih di Jakarta berbicara dengan saya dan orangtua saya kalau baiknya saya tinggal di club. Jadi sejak itu saya putuskan untuk pilih bulu tangkis buat profesional,” kata Setyana kepada IDN Times menceritakan singkat awal mula dirinya memutuskan terjun ke dunia bulu tangkis secara profesional pada Senin (11/5).

Setelahnya, Setyana diketahui turut memperkuat timnas junior Indonesia hingga turun berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior tujuh tahun yang lalu.

2. Bermain di tunggal putri, Setyana kini perkuat Timnas Australia

Pasangan ganda putri Australia, Setyana Mapasa/Gronya Somerville (Instagram.com/setyanam)

Bersama Gronya Sommerville, Setyana kini bertanding memperkuat Timnas Australia di sektor ganda putri. Prestasi Gronya/Setyana semakin mencuri perhatian ketika keduanya berhasil memenangkan Canada Open 2019 lalu.

“Awalnya saya mau coba experience,” kata Setyana menjabarkan alasannya tak lagi bertanding di bawah panji Merah-Putih.

“Saya memang pindah karena diminta asosiasi bulu tangkis Australia untuk bergabung dengan mereka,” lanjut dia ketika dihubungi IDN Times.

3. Tak menampik bahwa ia sempat merasa jenuh bermain bulu tangkis

Setyana Mapasa (Instagram.com/setyanam)

Setyana tak menampik sempat ada rasa jenuh saat menggeluti olahraga yang sudah dikenalnya sekitar 17 tahun lamanya.

“Saya selalu find time to make myself happy untuk pergi cari kafe dan ke tempat-tempat baru,” kata Setyana membocorkan caranya mengatasi kejenuhan pada bulu tangkis.

Keluarga dan kerabat ternyata menjadi penyemangat kunci untuk Setyana.

“Dan saya juga selalu pulang ke Sydney dan ketemu orang-orang terdekat saya dan itu jadi recharge lagi buat saya,” kata dia.

4. Masih punya hati bermain bulu tangkis dan pasang target di Olimpiade 2020 tahun depan

Pasangan ganda putri Australia, Setyana Mapasa/Gronya Somerville (Instagram.com/setyanam)

Ditanya soal sampai kapan Setyana berencana terus bermain bulu tangkis, sosok yang menyukai gaya trick shot dan jump smash ini mengaku tak memiliki jawabannya.

“Sampai sekarang saya masih enjoy, and I have the heart untuk main bulu tangkis dan kerja keras,” kata Setyana.

Bicara soal target dalam waktu dekat, Setyana tak pasang target terlalu muluk. Namun berlaga dalam gelaran olahraga akbar dunia, Olimpiade 2020 menjadi salah satu targetnya.

“Pengennya bisa qualified untuk Olimpiade (tahun depan),” kata Setyana dalam pesan singkatnya.

5. Noni Manado penyuka tempe bacem

Setyana Mapasa (Instagram.com/setyanam)

Kepada IDN Times, Setyanaa mengaku tak jarang kembali ke Indonesia. Terutama ke tanah kelahirannya, Kawangkoan, Manado. Biasanya, Setyana kembali ke Tanah Air untuk berjumpa dengan keluarga.

“Makanan (Indonesia) saya selalu rindu, juga suasana di Indonesia,” kata Setyana.

Noni Manado satu ini menyebutkan tempe bacem menjadi salah satu makanan kesukaannya. Soal idola dalam dunia bulu tangkis, Setyana menyebut legenda bulu tangkis Indonesia yang juga asal Manado, Liliyana Natsir, sebagai sosok favoritnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us