Siapa Pemilik PUBG Mobile? Ini Fakta Terbarunya!

Sebelum PUBG Mobile mendunia, kamu harus tahu dulu cerita awal dari versi aslinya, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Game ini lahir dari ide desainer game asal Irlandia bernama Brendan Greene, yang lebih dikenal sebagai “PlayerUnknown”. 

Lahir pada 29 Maret 1976 di Ballyshannon, Irlandia, Greene bukanlah pengembang game dari perusahaan besar. Ia memulai kariernya sebagai modder, yaitu pembuat konten khusus untuk game lain seperti ARMA 2 dan ARMA 3.

Dari hasil mod itu, Greene menciptakan mode “Battle Royale” yang menjadi cikal bakal genre populer di dunia game saat ini. Ide ini terinspirasi dari film Jepang Battle Royale dan novel The Hunger Games. Popularitas mod buatan Greene menarik perhatian pengembang asal Korea Selatan, Bluehole, yang kemudian mengajak Greene untuk mengembangkan versi standalone dari mod tersebut. Hasilnya? Lahirlah PUBG pada tahun 2017, dan dunia langsung jatuh cinta, deh.

PUBG versi PC mungkin dimulai dari Brendan Greene, tapi PUBG Mobile punya jalur yang sedikit berbeda. Versi mobile dirilis pada Maret 2018, dan dikelola oleh PUBG Corporation, anak perusahaan dari Bluehole Studio Inc. Saat itu, Bluehole adalah pemilik resmi dari seluruh IP PUBG. Tapi seiring waktu, struktur kepemilikannya mengalami perubahan.

Pada 2020, Bluehole melakukan restrukturisasi besar dan membentuk Krafton, Inc., sebagai perusahaan induk yang menaungi PUBG Studio dan beberapa anak usaha lainnya. Sejak itu, Krafton menjadi pemilik resmi PUBG Mobile. 

Eits, cerita gak berhenti sampai di situ. PUBG Mobile juga gak bisa lepas dari nama besar Tencent Holdings, raksasa teknologi asal China. Tencent berperan besar dalam pengembangan dan distribusi PUBG Mobile, terutama di pasar Asia. Bahkan, pengembangan teknis game ini ditangani langsung oleh LightSpeed & Quantum Studio, salah satu studio game milik Tencent hingga saat ini.

Meski Krafton adalah pemilik utama, Tencent punya andil yang gak bisa dipandang sebelah mata. Pada tahun 2018, Tencent mengakuisisi sebagian saham Krafton dan kini memegang sekitar 13,86 persen kepemilikan perusahaan. Ini menjadikan Tencent sebagai pemegang saham strategis yang berpengaruh, terutama dalam keputusan operasional global PUBG Mobile.

Tencent juga jadi otak di balik pengembangan teknis dan operasional harian PUBG Mobile lewat LightSpeed Studios, lho. Studio inilah yang bertugas menciptakan versi mobile dari PUBG, dan mereka berhasil menghadirkan pengalaman bermain yang hampir setara dengan versi PC. Tanpa kontribusi Tencent, PUBG Mobile mungkin gak akan sepopuler sekarang.

Jadi bisa dibilang, PUBG Mobile adalah hasil kolaborasi antara kreativitas Brendan Greene, kepemilikan Krafton, dan kekuatan teknologi serta distribusi dari Tencent, ya.

Seiring waktu, PUBG Mobile terus berkembang dan menjadi salah satu game mobile paling sukses di dunia. Di tahun 2024, Krafton mencatat pendapatan sebesar USD1,85 miliar, dengan peningkatan laba bersih hingga 119 persen, menurut laporan Forbes. Ini jadi bukti kalau PUBG Mobile masih sangat diminati dan punya basis pemain yang loyal.

Di tahun 2025, PUBG Mobile kembali dipastikan ikut serta dalam Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Ini mempertegas posisi PUBG Mobile bukan hanya sebagai game kasual, tapi juga sebagai cabang olahraga elektronik yang diakui secara global.

Gak cuma itu, Krafton juga terus berinvestasi di masa depan. Pada awal 2025, mereka menggelontorkan dana sebesar USD136 juta untuk investasi di berbagai studio game dan memperluas tim AI mereka. Bahkan, mereka bekerja sama dengan NVIDIA untuk mengembangkan NPC (karakter non-pemain) yang lebih realistis di game-game mendatang. Jadi, bisa kamu bayangkan kalau ke depannya PUBG Mobile mungkin bakal punya bot yang super cerdas dan menyerupai pemain sungguhan, lho!

Salah satu alasan kenapa PUBG Mobile masih bertahan di tengah ketatnya persaingan game mobile adalah kemampuan beradaptasinya. Krafton dan Tencent secara konsisten merilis update, event musiman, dan fitur-fitur baru yang bikin pemain gak cepat bosan. 

Mulai dari peta baru, mode permainan unik, hingga kolaborasi dengan brand populer, semuanya dirancang untuk menarik perhatian pemain baru sekaligus mempertahankan komunitas lama, lho.

Selain itu, komunitas dan dunia esports PUBG Mobile juga jadi pilar penting. Banyak turnamen besar yang diselenggarakan setiap tahun, dengan hadiah miliaran rupiah. Para pemain profesional, streamer, hingga tim-tim esports ternama ikut meramaikan ekosistem ini. Uniknya, Krafton dan Tencent juga aktif mendengarkan feedback pemain, lho.  Jadi kamu bisa berkontribusi langsung terhadap pengembangan game lewat saran atau laporan bug.

Jadi, siapa pemilik PUBG Mobile? Jawabannya adalah Krafton, Inc., perusahaan game asal Korea Selatan yang menaungi PUBG Studios. Namun, Tencent Holdings juga punya peran penting sebagai pengembang teknis dan pemegang saham besar di Krafton. Kolaborasi antara dua perusahaan ini telah menciptakan salah satu game mobile paling sukses di dunia!