Sebagai pengemudi safety car Formula 1, Bernd Maylander bekerja untuk Federasi Otomotif Internasional (FIA). Ia bertugas memastikan keselamatan pembalap dan steward Formula 1 dengan menetralisir balapan saat terjadi insiden. Maylander menempatkan mobil safety car di depan mobil balap Formula 1 untuk dikumpulkan sebagai satu kelompok dalam kecepatan sedang.
Saat bendera kuning dan pelat putih bertuliskan "SC" muncul, semua pembalap Formula 1 mengangkat kaki dari pedal gas. Mereka memahami protokolnya, bahwa safety car dan Bernd Maylander akan memasuki sirkuit. Dalam situasi itu, Maylander harus lekas beradaptasi terhadap hujan, kabut, atau kecelakaan.
Tugas safety car untuk menurunkan kecepatan dalam situasi kritis menjadi perdebatan dan tidak selalu diterima para pembalap Formula 1. Dalam Formula 1 Grand Prix Australia 2022, misalnya, saat Max Verstappen sangat marah karena safety car melaju begitu lambat. Bahkan, dirinya sampai mengejek safety car sebagai kura-kura.
Intervensi safety car memang mengubah situasi balapan Formula 1. Saat safety car melaju di lintasan, pembalap tidak diizinkan menyalip dan justru harus mengurangi jarak satu sama lain. Dengan demikian, pembalap dapat menyempatkan pergi ke garasi untuk memakai ban baru yang lebih efisien, tetapi dingin sehingga mengurangi cengkeraman. Kualitas ban dan cengkeraman itulah yang menjadi faktor performa utama dalam Formula 1.
"(Pihak) kontrol balapan menentukan kecepatan. Tentu saja, saya mengerti ketika para pembalap mengeluh. Akan tetapi, mereka tidak memiliki semua elemen untuk menilai kecepatan yang akan digunakan, tidak seperti (pihak) kontrol balapan yang memiliki kamera, marshal di lintasan, dan data cuaca yang akurat. Ini adalah pekerjaan yang mengajarkan kerendahan hati," jelas Bernd Maylander, dilansir Le Monde.fr.