Singapura Kunci Slot Tuan Rumah F1 Hingga 2028

27 Jan 2022, 19:12 WIB

Getty Images

Jakarta, IDN Times - Singapura secara resmi memperpanjang kontrak sebagai tuan rumah Formula 1. Mereka akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil paling bergengsi itu hingga 2028 mendatang.

Kontrak Singapura sebagai tuan rumah sejatinya berakhir pada 2021 lalu. Namun, proses negosiasi perpanjangan kontrak berjalan beriringan. Hingga akhirnya, pada Kamis (27/1/2022), Singapura dan F1 mencapai kesepakatan untuk menggelar balapan hingga 2028 di Sirkuit Marina Bay Street.

"Saya senang Formula 1 akan terus balapan di Singapura selama tujuh tahun kedepan," ujar CEO dan Presiden Formula 1, Stefano Domenicali, dalam laman resmi Formula 1.

1. Sempat absen, F1 digelar lagi di Singapura

mobil pembalap McLaren Daniel Ricciardo (formula1.com)

Seri Singapura sempat absen sejak 2019 lalu, karena pandemik COVID-19. Namun, pada 2022, seri Singapura kemungkinan bakal diselenggarakan lagi.

Rencananya, balapan di Singapura akan digelar pada 30 September hingga 2 Oktober 2022 mendatang. Itu adalah seri ke-18 dari 23 balapan yang digelar musim ini.

Ya, pada musim 2022, F1 akan mencetak rekor sebagai seri terpanjang. Jika semua negara bisa disambangi, maka ini akan jadi musim terpanjang F1 dalam sejarah.

2. Misi besar F1 di Singapura

deretan mobil Formula 1 saat berada di pit lane (formula1.com)

Singapura akan menjadi titik balik dari misi besar F1 dalam net zero carbon 2030. Dalam seri tersebut, akan diterapkan teknologi daur ulang dan pengurangan emisi karbon dalam balapan.

"Kami senang event sebesar ini digelar kembali dan menunjukkan bagaimana Singapura terbuka untuk bisnis. Kami berharap dapat menyambut baik penggemar lokal dan luar negeri, serta pengunjung ke Sirkuit Marina Bay Street sekali lagi," kata Chief GP Singapura, Ong Beng Seng.

3. Sirkuit Marina Bay Street debut pada 2008 lalu

Mercedes W12 Lewis Hamilton pada GP Qatar 2021. (formula1.com)

Marina Bay Street memulai debutnya sebagai salah satu lintasan F1 pada 2008 lalu. Kondisi trek yang sulit dan dengan disinari lampu dalam kondisi yang lembab, menjadi tantangan tersendiri buat para pembalap dan layak dijadikan salah satu sirkuit andalan dalam kalender F1.

"Singapura memiliki tempat khusus di kalender F1, dan perpanjangan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk terus mengembangkan olahraga ini di Asia," ujar Stefano.