2 Sirkuit di Finlandia yang Pernah Jadi Tuan Rumah MotoGP

MotoGP pernah menyambangi banyak negara Eropa. Salah satunya adalah Finlandia, sebuah negara di Eropa Utara yang berjuluk The Land of a Thousand Lakes. Di sini, balapan motor paling populer sejagat berlangsung pada awal dekade 1960-an hingga awal dekade 1980-an.
Sepanjang 2 dekade jadi tuan rumah MotoGP, Finlandia punya dua lintasan andalan. Keduanya merupakan sirkuit jalanan. Apa saja sirkuit MotoGP di Finlandia itu? Berikut ini ulasannya!
1. Sirkuit Tampere dua kali menggelar MotoGP
Sirkuit Tampere jadi lintasan pertama di Finlandia yang menghelat MotoGP pada musim 1962 dan 1963. Sirkuit ini dikenal juga sebagai Sirkuit Pyynikki. Panjang lintasannya sekitar 3,6 km.
Alan Shepherd yang memacu motor Matchless menjadi kampiun pada seri pembuka. Ia menang dari Sven Gunnarsson, pembalap asal Swedia. Pada tahun berikutnya, Alan yang dari Inggris dikalahkan kompatriotnya, Mike Hailwood.
Sirkuit Tampere hanya dua kali menggelar MotoGP. Lintasannya dianggap terlalu sempit sebagai tempat balapan Grand Prix. Mulai 1964, perlombaan pindah ke Sirkuit Imatra.
2. Sirkuit Imatra salah satu sirkuit jalanan legendaris di ajang Grand Prix
Sirkuit Imatra menggelar MotoGP mulai tahun 1964. Sirkuit jalan raya sepanjang 4,9 km ini berlokasi di tempat yang indah. Lintasannya melewati pinggiran kota, hutan, dan samping danau. Menariknya, sirkuit ini juga melintasi rel kereta api yang terletak sebelum tikungan pertama.
Namun, balapan di Sirkuit Imatra harus berakhir pada 1982. Pasalnya, terjadi kecelakaan fatal yang menimpa juara dunia sidecar (motor rida tiga), Jock Taylor. Sejak itu, Finlandia tak lagi menggelar MotoGP.
3. Giacomo Agostini menang sembilan kali beruntun di Sirkuit Imatra
Selama hampir 2 dekade menghelat balapan Grand Prix, banyak momen spesial tercipta di Sirkuit Imatra. Giacomo Agostini, misalnya, mengemas total 16 kemenangan di berbagai kelas. Di sini pula ia merebut kemenangan pertamanya di kelas 500cc.
Khusus di kelas premier saja, Agostini merengkuh 10 kemenangan. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya ia raih secara beruntun pada 1965 hingga 1973. Agostini adalah salah satu pembalap yang bisa meraih banyak kemenangan di satu sirkuit.
Pat Hennen juga punya catatan sejarah unik. Saat menang di Sirkuit Imatra musim 1976, Hennen adalah pembalap Amerika Serikat pertama yang jadi kampiun di kelas 500cc. Ia mendahului legenda balap asal Negeri Paman Sam seperti Kenny Roberts, Eddie Lawson, dan lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar pemenang kelas 500cc di Sirkuit Imatra:
- Marco Lucchinelli (1981);
- Will Hartog (1978 dan 1980);
- Boet van Dulmen (1979);
- Johnny Cecotto (1977);
- Pat Hennen (1976);
- Giacomo Agostini (1965—1973, dan 1975);
- Phil Read (1974); dan
- Jack Ahearn (1964).
4. Finlandia sempat menawarkan Sirkuit KymiRing, tetapi gagal masuk kalender
Empat dekade vakum dari ajang Grand Prix, Finlandia sempat ingin kembali menjadi tuan rumah MotoGP. Finlandia menawarkan Sirkuit KymiRing untuk masuk kalender balap. Hanya saja, Finlandia kehilangan kesempatan karena keadaan yang tak mendukung.
Ada tiga momen ketika lintasan sepanjang 4,6 km ini terlempar dari jadwal balap. Pertama pada 2020 karena adanya pandemik Covid-19. Lalu pada 2021 karena masih adanya larangan bepergian. Terakhir pada 2022 karena Perang Rusia dan Ukraina yang membuat kondisi geopolitik tak kondusif.
Perang yang terjadi berpengaruh pada supply chain di kawasan. Pengerjaan sirkuit dan homologasi pun terganggu. Perang juga berdampak pada taksiran jumlah penonton. Pasalnya, pihak promotor kehilangan puluhan ribu penonton asal Rusia.
Finlandia tercatat sebagai bagian penting dalam sejarah MotoGP. Lewat Sirkuit Tampere dan Sirkuit Imatra, momen-momen spesial pernah tercipta di balapan bertajuk Finland GP. Pada masa depan, bisakah Finlandia kembali menghelat MotoGP?