Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesan Tegas Aprilia untuk Jorge Martin di MotoGP Inggris 2025

potret Jorge Martin (commons.wikimedia.org/ Oliveraron)

Kru Aprilia Racing bersorak gembira ketika Marco Bezzecchi melintasi garis finis pada balapan utama MotoGP Inggris 2025. Pembalap bernomor motor 72 itu berhasil menuntaskan balapan pada Minggu (25/5/2025) malam WIB sebagai pemenang. Ini menjadi kemenangan perdana Bezzecchi sebagai pembalap Aprilia.

Kemenangan tersebut tak hanya menjadi momen spesial bagi Bezzecchi. Hasil mentereng itu juga sekaligus menjadi pesan penting dari Aprilia untuk Jorge Martin. Pasalnya, Martin dirumorkan meninggalkan Aprilia pada akhir 2025 meski terikat kontrak hingga pengujung 2026.

1. Aprilia menegaskan kontrak Jorge Martin masih berlaku dan harus dihormati

Aprilia mengeluarkan pernyataan resmi menjelang bergulirnya pekan balap MotoGP Inggris 2025. Itu dilakukan guna menjawab rumor yang menyebut Jorge Martin akan pergi dari tim pada akhir 2025. Aprilia dengan tegas menyebut kontrak Martin masih sah dan berlaku sehingga harus dihormati oleh kedua belah pihak.

Aprilia turut membantah isu adanya negosiasi untuk mengubah isi kontrak. Mereka juga mengharapkan agar tim lain tidak membuat penawaran kepada Martin saat kontrak masih berlangsung. Aprilia berkomitmen untuk terus mendukung Martin yang saat ini menjalani proses pemulihan cedera.

“Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martin sah dan berlaku. Dengan demikian, hal itu harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga masa berlakunya rampung pada akhir 2026. Aprilia Racing telah menghormatinya secara penuh sesuai jadwal dan persyaratan yang telah disepakati dan akan terus melakukannya pada masa mendatang,” bunyi pernyataan resmi Aprilia dilansir Piaggio Group Press Office.

2. Aprilia mendulang hasil oke lewat kemenangan Marco Bezzecchi di GP Inggris 2025

Pesan tegas Aprilia untuk Jorge Martin tak hanya berwujud rilisan pers. Mereka menunjukkan performa terbaik di Sirkuit Silverstone. Hal tersebut tecermin dari penampilan Marco Bezzecchi saat memacu RS-GP.

Meski menempati posisi start kesebelas, Bezzecchi mampu menuntaskan balapan sprint di posisi keempat. Penampilan oke Bezzecchi berlanjut saat balapan utama. Bezzecchi mampu merangsek ke posisi kedua pada lap keenam.

Kemudian, Bezzecchi memimpin balapan pada lap ke-12 setelah Fabio Quartararo mengalami masalah pada motornya. Selepas itu, Bezzecchi terus menduduki posisi terdepan hingga akhir balapan. Pembalap asal Italia itu unggul 4,088 detik atas Johann Zarco.

Bezzecchi senang atas keberhasilannya memenangi balapan di GP Inggris 2025. Kemenangan itu hadir saat Aprilia melalui periode sulit. Bezzecchi mempersembahkan kemenangan tersebut untuk semua kru Aprilia yang telah bekerja keras, khususnya sepanjang pekan balap di Silverstone.

“Aku tentu saja senang dan bangga. Namun, aku pikir seluruh orang di tim harus bangga. Itu bukan waktu yang mudah bagi mereka karena Jorge Martin mengalami cedera,” kata Marco Bezzecchi dikutip Crash.

“Dia (Martin), aku tak ingin menyebut pembalap utama, tetapi hampir seperti itu karena dia adalah juara dunia. Jadi, itu bukan awal yang mudah bagi mereka. Namun, aku hanya mencoba bekerja sebanyak yang aku bisa untuk memberi mereka hal yang pantas didapatkan,” lanjutnya.

3. Massimo Rivola berharap hasil GP Inggris 2025 menjadi pesan penting untuk Jorge Martin

Kemenangan Marco Bezzecchi menjadi momentum tepat untuk Massimo Rivola bersuara. CEO Aprilia Racing itu memuji penampilan Bezzecchi selama memacu RS-GP di Silverstone. Selain itu, Rivola menegaskan motor Aprilia bisa meraih kemenangan dan itu terbukti dari hasil mengesankan di GP Inggris 2025. Sebuah pesan penting untuk Jorge Martin sebelum nantinya comeback selepas pulih dari cedera.

“Aku benar-benar sangat senang terhadap Bezzecchi mengingat komitmen yang dia tunjukkan. Aku juga senang terhadap semua orang di Noale karena tak ada yang membiarkan masa-masa sulit menjadi sebuah kejatuhan. Kami terus berusaha dan membuat perubahan untuk menumbuhkan pengembangan motor,” jelas Massimo Rivola dikutip Piaggio Group Press Office.

“Aku suka berpikir bahwa ini adalah permulaan, bukan sebuah destinasi, bagi kami maupun Bezzecchi yang mewakili semangat Aprilia Racing dengan sempurna. Aku berharap ini juga menjadi tanda bagi Jorge Martin bahwa dia akan menemukan motor yang siap bertarung untuk posisi penting ketika dia kembali,” sambungnya.

Aprilia Racing kini menempati posisi ketujuh lewat perolehan 77 poin di klasemen tim. Sementara itu, Aprilia bertengger di peringkat ketiga di klasemen konstruktor dengan koleksi 93 poin. Seri berikutnya akan berlangsung di Aragon, Spanyol, pada 6–8 Juni 2025. Bisakah Aprilia meneruskan tren positif pada seri selanjutnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us