Sirkuit Krimea Lenyap dari Ukraina dan Gagal Menggelar MotoGP

Ukraina pernah berusaha untuk masuk ke dalam radar dunia balap motor. Pada 2009, berlokasi di Republik Otonomi Krimea, sebuah sirkuit baru dibangun.
Tak main-main, sirkuit ini memublikasikan dirinya dengan cara menjadi sponsor tim Moto2 dan Supersport. Sayangnya, usaha ini tak berlanjut akibat situasi politik yang tak kondusif.
1. Sirkuit Krimea dahulunya terletak di Ukraina, kini jadi bagian Rusia

Pembangunan Sirkuit Krimea dimulai pada 2009 di Distrik Sakskiy, Republik Otonomi Krimea, yang waktu itu masih masuk dalam wilayah Ukraina. Sirkuit ini bernama lengkap Crimea Grand Prix Circuit. Sesuai dengan namanya, sirkuit sepanjang 4,8 km ini terletak di Semenanjung Krimea.
Mengacu pada Speedweek, Sirkuit Krimea dibangun dengan anggaran mencapai 345 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp4,95 triliun. Lintasannya sepanjang 4,8 km atau tepatnya 4.857 meter dengan 15 tikungan.
Sirkuit ini direncanakan punya fasilitas berstandar internasional. Mulai dari lintasan speedway, lintasan gokart, hotel, restoran, balkon VIP, bengkel, dan toko suku cadang mobil dan motor, helipad serta area parkir yang luas.
2. Pada 2014, Rusia merebut Semenanjung Krimea dari Ukraina

Tak banyak informasi mengenai Sirkuit Krimea. Jika dilihat dari akun Instagramnya, tak pernah ada gelaran besar berlangsung di sana.
Satu hal yang pasti, Semenanjung Krimea tak lagi menjadi wilayah Ukraina. Krisis yang terjadi di Ukraina pada 2014 membawa banyak ketidakstabilan politik. Tumbangnya Presiden Ukraina pro-Rusia, Viktor Yanukovych, berujung pada pencaplokan wilayah ini oleh Rusia. Secara de facto, Semenanjung Krimea kini menjadi bagian dari Federasi Rusia.
3. Ukraina kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah MotoGP

Crimean Grand Prix Circuit atau Sirkuit Krimea sempat masuk ke dalam radar penggemar balap motor. Sirkuit ini memang berambisi menjadi tuan rumah ajang balap motor internasional. Salah satu upayanya adalah dengan menjadi sponsor tim Moto2 dan World Supersport.
Impian ini menjadi tidak mungkin terwujud setelah wilayah Semenanjung Krimea direbut oleh Rusia pada 2014. Ukraina pun kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah balap motor, termasuk MotoGP.
4. Pernah menjadi sponsor tim Gresini Moto2

Sebagai upaya untuk mempromosikan dirinya, Sirkuit Krimea sempat menjadi sponsor untuk tim Gresini Racing Moto2. Pada 2010, salah satu pembalap tim Gresini berasal dari Ukraina dan disokong kuat oleh Crimea Grand Prix Circuit.
Vladimir Ivanov menjadi pembalap Ukraina pertama yang ambil bagian dalam Moto2. Saat itu, ia berpasangan dengan Toni Elias. Sayangnya, Ivanov hanya berlaga satu musim di ajang ini.
5. Menjadi sponsor asal Ukraina pertama di World Supersport

Setelah mensponsori tim Moto2, Sirkuit Krimea juga menjadi penyandang dana untuk tim World Supersport. Pada 2011, Intermoto Czech resmi berubah nama menjadi Step Racing Team setelah mendapat dukungan signifikan dari Sirkuit Krimea.
Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah World Superbike sebuah tim yang didukung perusahaan Ukraina berpartisipasi di ajang World Supersport. Step Racing Team diperkuat oleh Gino Rea dan Vladimir Ivanov.
Ukraina sempat punya mimpi untuk jadi tuan rumah MotoGP. Namun, konflik bisa mengubah segalanya. Apalagi ketika terjadi peperangan. Harapan untuk membangun olahraga balap motor pun lenyap.