Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Faozal, membantah rumor yang menyebutkan pembangunan Sirkuit Mandalika tertunda akibat pandemik COVID-19.
Menurutnya sirkuit yang berlokasi di Lombok tersebut siap menjalani uji coba lintasan ada April 2021. "Jadi semua berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan," kata Faozal seperti dikutip ANTARA, Rabu (29/7/2020).
Walaupun grafik penularan virus COVID-19 belum turun di Indonesia, Faozal memastikan jika pembangunan Sirkuit Mandalika bakal masih tetap berjalan. Sehingga, ajang balap motor paling elite di dunia itu bisa tetap digelar di sana.
"Saya kira membangunan sirkuit tak ada penundaan, apalagi penyelenggara MotoGP dan pemerintah sudah terikat perjanjian. Jadi tanda tangan ini bukan lagi dengan daerah NTB, tapi sudah negara melalui Presiden," ujar Faozal.
Sejauh ini, dia mengakui jika perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 50 persen. Bahkan, dia memastikan jika sirkuit dengan lintasan sepanjang 4,31 kilometer dengan total 17 tikungan tersebut bisa sudah dalam tahap pengaspalan.
Yang pasti, Faozal menggaransi jika seluruh aktivitas pembangunan sirkuit MotoGP tersebut dijalankan sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan COVID-19. Sebab, semua negara juga terkena dampak dari virus berbahaya tersebut, tapi mereka juga masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa walau dengan beberapa aturan yang berlaku.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah sebelumnya mengungkapkan hal serupa terkait progres pembangunan Sirkuit Mandalika. Menurut dia, semuanya masih berjalan sesuai treknya, dengan kata lain tak menemukan kendala berarti.
Di sisi lain, fasilitas pendukung lainnya pun tengah mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebut saja infrastruktur jalan sampai dengan bandara menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada pertengahan taun ini. Sehingga, pergelaran MotoGP nanti bisa berjalan dengan baik.