Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024, Ajang Atlet Junior Unjuk Diri 

Atlet wushu junior saat proses pengambilan video Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia kembali menggelar kejuaraan tingkat nasional bertajuk Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024. Sirkuit nasional ini merupakan edisi keempat sejak diadakan pertama kali pada 2021. Kejuaran ini untuk menjaring bakat-bakat atlet wushu junior yang ada di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Sistem penyelenggaraan masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Atlet harus melalui babak kualifikasi yang dilakukan secara virtual. Jika lolos, maka atlet-atlet wushu tersebut akan bertanding secara tatap muka pada babak final.

1. Babak kualifikasi diadakan secara virtual

Proses pengambilan video dengan sistem one take recording. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Sirkuit Nasional Wushu Taolu digagas untuk mengisi kekosongan kejuaraan saat pandemik COVID-19. Sesi pertama diadakan pada 2021. Karena saat itu belum diizinkan mengadakan kejuaraan secara tatap muka, babak kualifikasi yang dikenal dengan istilah stage pun dilakukan secara daring atau virtual.

Tiap peserta melakukan perekaman video di tempat masing-masing menggunakan HP. Sistem perekaman video yang digunakan adalah sistem sekali rekam (one take recording) sesuai hari yang telah ditentukan. Tidak ada proses mengulang, kecuali terjadi gangguan saat proses pengiriman maupun perekaman video.

Proses penilaian dilakukan secara live di kanal YouTube INAWUSHU CHANNEL. Juri yang bertugas berada di lokasi yang telah ditentukan untuk melakukan proses penilaian terhadap video-video atlet yang telah terkirim. Seluruh atlet wushu yang mengikuti kejuaraan ini bisa langsung mengetahui hasil penilaian tersebut.

2. Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024 hanya menggunakan satu babak kualifikasi

Proses penjurian Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024. (YouTube.com/INAWUSHU CHANNEL)

Sirkuit Nasional Wushu Taolu pada tahun sebelumnya menggunakan dua babak kualifikasi. Tiap atlet wushu junior mengikuti kedua stage ini untuk mengumpulkan poin. Jumlah minimal poin untuk bisa lolos ke final stage diatur dalam petunjuk pelaksanaan (juklak) pada tiap penyelenggaraan.

Berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, pada 2024 hanya menggunakan satu babak kualifikasi. Atlet tidak mengumpulkan poin, melainkan menggunakan peringkat nilai. Atlet yang lolos adalah atlet yang masuk peringkat 10 besar. Jika jumlah atlet 10 atau di bawah 10, maka hanya diambil atlet dengan peringkat enam besar.

Proses perekaman video babak kualifikasi Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024 dilakukan pada 5 hingga 8 Mei 2024. Sedangkan, proses penjuriannya  dilakukan pada Sabtu (11/5/2024) hingga Kamis (16/5/2024), mulai pukul 10:00 WIB hingga selesai. Babak kualifikasi menggunakan tiga field (lapangan) virtual dengan juri yang berbeda-beda. Proses penjurian di masing-masing field ini bisa disaksikan secara live di kanal YouTube Inawushu Channel.

3. Kategori Chang Quan C putri masih menjadi primadona

Atlet wushu saat bertanding kategori Chang Quan C Putri. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Sejak dihelat pada 2021, kategori Chang Quan C putri memiliki peserta terbanyak. Pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024, kategori ini memiliki peserta terbanyak dengan jumlah 99 atlet. Sedangkan, untuk kategori putranya diikuti oleh 73 atlet. Pada pelaksanaan sebelumnya, kategori Chang Quan kelas putri mencapai angka seratus lebih atlet.

Untuk kategori putra, kategori Nan Quan (kini bernama Chuji Nan Quan) C yang menjadi primadonanya. Pada 2024, kategori ini diikuti oleh 92 Atlet. Sedangkan, kategori putrinya dikuti oleh 59 atlet.

4. Persaingan Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024 lebih ketat dari sebelumnya

Salah satu atlet wushu saat proses pengambilan video. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Peserta masing-masing kategori pada 2024 ini sebagian besar jauh lebih banyak, terutama untuk kelompok umur B dan A. Selain itu, untuk kategori senjata (senjata panjang maupun pendek) kelompok umur C mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan tiap peserta kelompok umur C bisa mengikuti tiga kategori, yaitu tangan kosong, senjata pendek, dan senjata panjang. Pada tahun sebelumnya, atlet yang berada di kelompok umur C hanya bisa mengikuti maksimal dua kategori, yaitu tangan kosong dan senjata pendek atau senjata panjang.

Menurut Teguh Hery Susantho, pelatih sekaligus pemilik sasana wushu Sinar Naga Bali, alasan lain yang membuat persaingan lebih ketat karena babak kualifikasi hanya sekali. "Otomatis, masing-masing atlet akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa lolos ke final stage. Tidak ada kesempatan kedua untuk meraih kesempatan bermain di final stage," ungkapnya saat ditemui di sela-sela latihan sasannya, Sabtu (11/5/2024), di Denpasar.

Atlet-atlet junior yang barhasil masuk sepuluh besar akan berlaga di final stage Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2024 yang rencanya di gelar pada Agustus 2024. PB Wushu Indonesia akan memantau atlet-atlet yang berprestasi di final stage untuk dibina lebih lanjut dan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaran-kejuaraan wushu tingkat internasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us