Jakarta, IDN Times - Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA) memutuskan untuk menunda hukuman skorsing yang akan dijatuhkan kepada pebulu tangkis sektor ganda Korea Selatan, Seo Seung-jae. Skorsing akan dijatuhkan setelah gelaran olahraga akbar Olimpiade 2020 selesai dilakukan.
Seung-jae semula disebut akan menjalani hukuman skorsing selama sebelas bulan hingga akhir 2020. Hukuman ini dijatuhkan usai Seung-jae diketahui menandatangani dua kontrak di waktu bersamaan.
Dilansir dari Badzine.net, Kantor Berita Korea, Yonhap, menyebutkan nasib dua atlet lain yang menjadi pasangan Seung-jae di lapangan menjadi pertimbangan penundaan sanksi ini.
Seung-jae diketahui bermain di sektor ganda putra bersama Choi Sol-gyu dan sektor ganda campuran bersama Chae Yoo-jung.
Keduanya diketahui mengajukan banding terhadap hukuman yang dijatuhkan kepada Seung-jae dan akhirnya dikabulkan BKA.
Akhirnya BKA memutuskan untuk tetap mengizinkan Seung-jae berlatih bersama pelatnas kembali, dan menunda hukuman hingga gelaran Olimpiade 2020 usai.
Sejak dikeluarkan sementara dari pelatnas, mulai 5 Februari lalu, Seung-jae diketahui melakukan latihan bersama tim dari klub Samsung Electromechanics.
Klub pilihan Seung-jae itu menyediakan fasilitas untuk Seung-jae berlatih. Nama Seo Seung-jae juga masih terdaftar untuk turun dalam turnamen German Open 2020, All England 2020, dan India Open 2020 pada Maret nanti.
Prahara dimulai ketika pemain ganda putra dan ganda campuran terbaik Korea Selatan ini diketahui meneken kontrak dengan dua klub bulu tangkis di waktu yang bersamaan.
Seung-jae diketahui menandatangani kontrak dengan klub bulu tangkis Samsung Electromechanics dua hari setelah menandatangani kontrak dengan klub bulu tangkis Korea Selatan lainnya, Incheon International Airport.
Dilansir dari sejumlah sumber, Seung-jae telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan konfliknya dengan dua klub tersebut hingga akhir Januari 2020. Namun, hingga batas tenggat waktu tak ada titik terang dari masalah yang telah berlarut-larut sejak 2019 ini.