Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) memasang target tiga medali emas untuk Indonesia dari ajang SEA Games 2023 pada 5-17 Mei 2023 mendatang di Phnom Penh, Kamboja.
Target tersebut sudah diperhitungkan dengan membebankannya kepada tim beregu putra dan putri, serta tunggal putra.
Sekjen PP Pesti, Agus Rosadi, mengatakan akan ada lima atlet putra dan lima putri yang dikirim untuk bertanding di SEA Games 2023. Seluruhnya akan berlaga di lima nomor pertandingan.
Dari tujuh nomor yang ada, skuad Indonesia hanya diizinkan untuk turun di lima nomor. Dua nomor yang tidak diikuti yakni nomor andalan Tim Indonesia, ganda putra dan ganda campuran.
"Selain Indonesia, di dua nomor itu Filipina sama Thailand juga tidak boleh turun," kata Agus mengutip pernyataan resmi.
Agus memastikan skuad Indonesia optimistis bisa bawa pulang medali untuk Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, skuad Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan di Okinawa, Jepang.
"Sedikit banyak, kami sudah tahu peta kekuatan lawan nanti di SEA Games. Buat Asia Tenggara, saingannya ada Filipina dan Thailand. Dua emas mudah-mudahan dari nomor beregu putra dan putri. Satu lagi kami harapkan kejutan dari tunggal putra," kata Agus.
Soft Tenis tidak masuk dalam cabor yang dipertandingkan pada gelaran SEA Games edisi 2021 lalu di Vietnam. Sedangkan, pada edisi 2019 di Filipina, Indonesia berhasil membawa satu medali perak dan sekeping perunggu dari ajang tersebut.
Tunggal putri, Anadeleyda Kawengian, menyumbang medali perak sementara sekeping perunggu disumbangkan beregu putra yang diwakili Alexander Elbert Sie, Fernando Sanger, Mario Alibasa, Muhammad Anugerah, Ragil Wahyudiono, dan Sunu Wahyu Triaji.