Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah Spanyol, Isabel Rodriguez, mengatakan petenis Novak Djokovic harus mendapatkan vaksin COVID-19 sebelum bertanding di ajang Madrid Open 2022 pada 26 April - 8 Mei 2022.
"Yang harus dilakukan Djokovic adalah mendapatkan vaksinasi, itu menjadi hal yang paling masuk akal untuk dilakukan," ujar Rodriguez mengutip dari Times of India.
Menurut Rodriguez, sebagai seorang atlet kawakan, seharusnya Djokovic dapat menjadi contoh. Termasuk terkait pemenuhan protokol kesehatan dengan menerima vaksinasi COVID-19.
Rodriguez menyebut nama Rafael Nadal, petenis yang juga pesaing terberat Djokovic sebagai atlet yang bisa menjadi contoh terkait hal ini. Nadal merupakan petenis asal Spanyol.
Meskipun vaksinasi bukan hal wajib di Spanyol, namun tingkat vaksinasi di negara ini menjadi salah satu yang tertinggi di Eropa. Saat ini, aturan Spanyol mengharuskan orang untuk menunjukkan sertifikat vaksin, tes PCR negatif COVID-19 atau sertifikat telah pulih COVID-19 untuk bisa memasuki negara tersebut.
Djokovic sendiri dikabarkan rutin melakukan perjalanan ke Spanyol mengingat Djokovic memilih rumah di resor selatan Marbella.
Madrid Open 2022 tidak memiliki aturan khusus terkait COVID-19 untuk para petenis bisa turun bertanding. Djokovic berpeluang besar tampil di Madrid Open 2022.
Djokovic dideportasi dari Australia pada Minggu (16/1/2022) lalu dan batal tampil di Australian Open 2022. Djokovic dideportasi menyusul penarikkan visanya karena dianggap tidak mematuhi aturan kesehatan untuk masuk ke Australia yaitu dengan memiliki sertifikat vaksin COVID-19.
Melansir dari ANTARA, Djokovic juga akan dilarang bermain di French Open pada Mei 2022 mendatang. Aturan undang-undang izin vaksin yang baru dan telah berlaku menjadi penghalang Djokovic untuk tampil di turnamen ini.