Jakarta, IDN Times - Strategi matang jadi kunci tim sepeda Indonesia meraih medali emas ketiga pada SEA Games 2023 di Kamboja. Hal itu diakui pelatih kepala tim sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo.
"Semua tim sebelum lomba saling mengintip atlet yang diturunkan dan posisinya. Sebab, itu akan menentukan keberhasilan dan kesuksesan sebuah tim," kata Dadang dalam keterangan resminya, Minggu (7/5/2023).
Dadang juga berujar, tim sepeda Indonesia juga harus memperhitungkan komposisi yang turun pada SEA Games 2023. Di nomor MTB ini, Indonesia tampil dengan enam atlet, dan secara total, atlet Indonesia sejatinya terbatas.
"Tim lain mempersiapkan secara khusus pebalap mereka untuk Cross Country Olympic (XCO), XCR, dan Cross Country Eliminator (XCE). Kalau kami harus memanfaatkan enam pembalap yang ada. Bersyukur, kami bisa memanfaatkan situasi dan kondisi. Performa kami bagus," ujar Dadang.
Indonesia menambah lagi emas dari sepeda. Berlaga di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja, Minggu (7/5/2023), Feri Yudoyono, Zaenal Fanani, Sayu Bella Sukma Dewi, dan Dara Latifah menjadi yang terbaik pada nomor Mixed Cross Country Relay (XCR).
Mereka meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat yakni 50 menit 11 detik. Indonesia mengalahkan Thailand yang mencatatkan waktu 51 menit 44 detik, serta Filipina yang membukukan catatan waktu 52 menit 25 detik.
Total, tim sepeda Indonesia telah mengemas tiga emas dan satu perak. Sebelumnya, Sayu Bella Sukma Dewi sukses menjadi yang terbaik pada nomor XCO putri dengan catatan waktu 1 jam 13,48 menit.
Kemudian XCO putra menyumbang emas dan perak. Feri Yudoyono menjadi yang terbaik dengan cacatan waktu 1 jam 13,51 menit, diikuti Zaenal Fanani dengan perak terpaut 18 detik.
Pembalap sepeda lainnya yakni Ihza Muhammad berhasil menempati posisi ketiga. Namun Ihza harus merelakan perunggu ke pembalap asal Kamboja Khim Menglong. Sebab, sesuai aturan SEA Games dalam perlombaan satu negara tidak boleh menyapu bersih medali.