Syabda Perkasa Meninggal, Shesar Hiren Rhustavito Terpukul

22 Mar 2023, 05:02 WIB

IDN Times/PBSI

Jakarta, IDN Times - Kepergian Syabda Perkasa Belawa yang begitu mendadak, membuat teman-temannya terpukul. Hal itu dirasakan pula pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.

Vito, sapaan Shesar Hiren Rhustavito, mencurahkan rasa kehilangan yang begitu besar atas meninggalnya Syabda. Dia menunjukkan itu melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Selasa, 21 Maret 2023.

“Minta doanya ya teman-teman, buat adik saya yang satu ini, semoga Syabda, ibunya dan neneknya mendapatkan tempat terindah di sisi Allah SWT,” tulis Vito dalam unggahannya.

“Masih gak nyangka bakal secepat ini Da [Syabda], pasti bakal kangen banget da, dari dulu pas waktu masih di Kudus selalu bareng-bareng pergi kemana-mana selalu ikut, main kemana-mana bareng, sampai di Pelatnas [PBSI] setiap pagi sebelum latihan selalu pemanasan berdua, juga latihan program apapun berdua,” lanjut dia.

1. Vito anggap Syabda seperti keluarga sendiri

Vito juga mengatakan, biasanya selepas latihan dia bersama Bobby Setiabudi acap menghampiri kamar Syabda. Mereka makan bersama di kamar, sekaligus bercerita banyak hal.

“Cerita-cerita senang, sedih, sampai nangis-nangisan bareng. Terus kalau weekend selalu ikut menemani mancing ke mana pun, kalau pas lagi sakit selalu mau ambilkan makan buat diantar ke kamar,” ujar Vito mengenang kedekatannya dengan Syabda.

Dia merasa sahabatnya itu sudah seperti keluarga sendiri. Dia pun mengaku begitu menyayangi sosok yang sudah dianggap sebagai adik sendiri itu.

2. Janji touring bareng Syabda urung terjadi

Syabda Perkasa Belawa dalam simulasi Piala Thomas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)

Ada penyesalan yang dirasakan Vito usai Syabda meninggal. Janjinya bersama sang sahabat melakukan touring naik motor ke puncak urung dilakukan. Padahal, dia sudah sepakat melaksanakannya usai menjalani pertandingan di Swiss Open 2023.

“Dari dulu kita janjian mau touring ke puncak gak jadi-jadi, gara-gara gue baru punya motor sekarang ini. Tapi takdir berkata lain da. Dan, masih banyak hal da yang belum kesampain kita lakukan bareng,” beber Vito.

3. Vito sedih tak bisa menemani Syabda ke tempat persitirahatan terakhir

IDN Times/PBSI

Vito pun meminta maaf atas prilakunya yang sering galak dan suka marah terhadap Syabda. Hal itu dilakukan lantaran perhatian kepada seorang teman.

Tak hanya itu, dia juga meminta maaf lantaran di saat kepergian terakhir Syabda, tak bisa datang langsung ke pemakaman.

Maaf ya da, yang biasanya kita bareng-bareng perginya sekrang gue gak bisa melihat Syabda yang terakhir kalinya di dunia ini dan mengatarkan ke tempat terindah. berat nulis ini rasanya kayak mimpi,” kata Vito.

4. Syabda tewas dalam kecelakaan

Syabda dan Viktor Axelsen (Twitter.com/syabdaperkasa)

Sebelumnya, Syabda dan ibu kandungnya dikabarkan tewas dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 19 Maret 2023. Mobil yang dikemudikan ayah atlet tunggal putra Indonesia itu, yakni Muani Hadi Sutamto, kecelakaan di tol Pemalang KM 135, saat perjalanan menuju Sragen.

"Syabda, pemain kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 ini meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan ayahnya, Muanis Hadi Sutamto menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol," tulis rilis PBSI, Senin (20/3/2023).

Kabar meninggalnya Syabda pertama kali merebak lewat Penasihat Teknik PB Djarum, Yuni Kartika. Lewat unggahannya, Yuni mengonfirmasi Syabda meninggal.