Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Juara di Etape 1 TdBI, Jeroen Meijers Ceritakan Kesannya

1001001316.jpg
Pebalap asal Belanda, Jeroen Meijers yang berhasil merebut dua gelar sekaligus di etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025. (dok. Pemkab Banyuwangi)
Intinya sih...
  • Jeroen Meijers puas dengan Banyuwangi dan antusiasme warga setempat.
  • Meijers menunjukkan kelasnya sebagai pebalap all-rounder dengan strategi tim yang matang.
  • Meski realistis, Meijers berusaha mempertahankan jersey-nya di etape kedua TdBI.

Jakarta, IDN Times - Pebalap asal Belanda, Jeroen Meijers yang berhasil merebut dua gelar sekaligus di etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, yakni Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) dan Best Sprint (Blue Fire Jersey/Green Jersey) mengaku terkesan dengan Banyuwangi.

1. Banyak cerita baik soal Banyuwangi

1001001321.jpg
Pebalap asal Belanda, Jeroen Meijers yang berhasil merebut dua gelar sekaligus di etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Usai balap, Meijers mengaku puas dengan hasil dan kondisi balapan di etape pertama TdBI meski ini kali pertama dia mengikuti TdBI. Meijers memilih ikut berkompetisi karena banyak cerita baik soal Banyuwangi.

“Ini pertama kali saya mengikuti Tour de Banyuwangi Ijen. Saya mendengar banyak cerita bagus di sini, akhirnya saya memutuskan untuk ikut,” kata pebalap dari tim Victoria Sports Pro Cycling, Filipina ini, Senin (28/7).

Pebalap bernomor punggung 72 itu mengaku terpikat oleh atmosfer kehangatan dan antusiasme warga Banyuwangi yang menyambut para pebalap dengan meriah. “Saya senang berada di sini, dan saya tak sabar menanti tiga hari ke depan (etape),” katanya.

2. Tunjukkan kelasnya sebagai pebalap all-rounder

1001001311.jpg
Pebalap asal Belanda, Jeroen Meijers yang berhasil merebut dua gelar sekaligus di etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Soal balapan, Meijers menunjukkan kelasnya sebagai pebalap serba bisa (all-rounder). Ia dan timnya memang sudah menyiapkan strategi sejak awal. Etape pertama yang cenderung flat (datar), membuka peluang bagi timnya untuk mengontrol jalannya balapan dan menciptakan skenario sprint.

“Kami tahu hari pertama akan sulit karena belum ada yang bisa mengontrol ritme. Banyak yang saling menyerang sejak awal. Jadi kami putuskan untuk turunkan seluruh tim dan pastikan selalu ada satu dari kami di grup depan. Semua rider sangat cepat, dan itu justru membuat kemenangan ini terasa lebih istimewa,” ujar Meijers.

3. Berusaha mempertahankan jersey-nya

1001000669.jpg
Kompetisi balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2025, menyuguhkan persaingan ketat bahkan sejak hari pertama penyelenggaraannya pada Senin, (28/7). Pebalap asal Belanda, Jeroen Meijers, dari tim Victoria Sports Pro Cycling Filipina, berhasil keluar sebagai juara Etape Pertama dengan catatan waktu 2 Jam 38 menit 23 detik. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Kemenangan di etape pertama juga menjadi momen manis bagi Meijers, yang terakhir kali balapan di Indonesia enam tahun lalu. “Sangat menyenangkan bisa kembali ke Indonesia. Sudah lama sekali saya tidak balapan di sini. Menang di hari pertama, rasanya luar biasa. Jauh melebihi ekspektasi saya,” katanya.

Meski memimpin klasemen sementara, Meijers cukup realistis soal peluangnya menjuarai keseluruhan balapan. Ia mengakui bahwa rute tanjakan menuju Paltuding Ijen di etape keempat sangat berat baginya.

Sementara untuk etape kedua yang digelar pada Selasa (29/7), Meijers masih akan berusaha mempertahankan jersey-nya. “Saya ingin menikmati kemenangan hari ini dulu. Tapi kami akan tetap berusaha dan memberikan penampilan yang terbaik untuk besok,” ucap dia. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us