Jakarta, IDN Times - Masa depan Marc Marquez saat ini tengah menjadi pertanyaan. Performa Honda yang tidak kunjung meningkat membuat Marquez berpotensi pindah ke tim lain di MotoGP musim depan.
Marquez sudah angkat bicara terkait masa depannya di musim berikutnya.
"Ya sudah pasti ada tenggat waktu (soal masa depan saya). Sekitar MotoGP India dan Jepang, saya akan memutuskan hal itu," ujar Marquez, dilansir Autosport.
Sampai kini, Marquez masih pesimistis dengan performa Honda. Dalam tes motor untuk musim 2024 di Misano, pada Senin (11/9/2023), motor RC213V masih belum menunjukkan kemampuan yang sesuai keinginan Marquez.
"Pada akhirnya masalah yang terjadi kurang lebih sama (soal motor untuk musim 2024). Kami mesti bekerja lebih keras lagi. Tentu saya ingin berekspektasi lebih, tetapi kami memang masih tertinggal jauh," kata Marquez.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig, turut menanggapi rumor mengenai masa depan Marquez. Dia menyebut, pabrikan asal Jepang itu sudah diliputi ketakutan jika kelak sosok asal Spanyol itu pergi.
"Honda bukan perusahaan yang memaksa orang untuk balapan bersama. Hidup itu apa adanya, dan ketika ada yang pergi, kami harus terus melangkah. Memang, kadang motor kami tak bikin semua orang senang," ujar Puig.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengaku tertarik mendatangkan Marc Marquez. Bahkan, ketertarikan ini sudah diakui secara terang-terangan.
"Kami memang tertarik dalam hal ini (merekrut Marc Marquez ke Ducati). Namun, kami lebih melihat ini dengan sebuah rasa simpati. Apalagi, motor kami di MotoGP juga bagus. Siapa yang tidak tertarik," ujar Domenicali.