Teken Kontrak Tiga Tahun, Mulai 2021 MotoGP Digelar di NTB

21 Feb 2019, 19:33 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Mimpi pecinta balap motor Tanah Air untuk bisa menyaksikan secara langsung ajang MotoGP di Indonesia semakin dekat. Kabar berembus, Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) --PT Pengembang Pariwisata Indonesia-- sudah mencapai kesepakatan kontrak selama tiga tahun dengan penyelenggara MotoGP.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengakui, pihaknya telah meneken kontrak dengan pihak Dorna, selaku penyelenggara ajang balapan motor paling bergengsi di dunia, untuk menggelar MotoGP 2021 mendatang.

"Kita tandatangan kontrak Januari lalu dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue dan membangun sirkuit," kata Abdulbar dikutip dari Antara.

1. Sirkuit di Mandalika berkonsep street racer

ANTARA/Ahmad Subaidi

Abdulbar menambahkan, sirkuit sepanjang 4,32 kilometer di KEK Pariwisata Mandalika, Lombok ini akan jadi satu-satunya sirkuit jalanan pertama di dunia yang menawarkan panorama indah lagun, solar cell farm, lapangan golf, area komersil, dan Samudra Hindia. Konstruksinya sendiri digarap oleh salah satu perusahaan Prancis, Vinci Construction Grands Projects.

"Bukan sirkuit tertutup yang akan kami bangun, tapi Street Race Circuit seperti di Singapura dan Monaco. Indonesia menjadi venue ke-21, rangkaian balap MotoGP dalam setahun, dan satu-satunya yang berkonsep Street Race Circuit," ujar Abdulbar.

2. Pembentukan badan jalan dilakukan mulai Oktober 2019

ANTARA/Ahmad Subaidi

Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC Ngurah Wirawan mengungkapkan, ITDC bertanggung jawab membangun pembentukan badan jalan mulai Oktober tahun ini.

"Tahun 2020 nanti akan ada uji kelayakan. Setelah itu nanti diputuskan akan ikut race Maret atau Oktober 2021," kata dia.

Rencananya, ITDC akan memulai pembangunan badan jalan pada akhir tahun ini atau Oktober mendatang. Diperkirakan pembangunan badan jalan memakan waktu 6-9 bulan dan akan rampung pada semester II tahun depan.

3. Butuh investasi Rp4,54 triliun untuk membangun sirkuit Mandalika

snaplap.net

Pembangunan infrastruktur KEK Mandalika sendiri membutuhkan investasi sebesar Rp4,54 triliun. Dari total anggaran tersebut, Rp3,6 triliun akan habis diserap dalam tiga tahun ke depan, tepatnya sampai 2021.

ITDC dipastikan mendapat pendanaan dari Asian Infrasturcture Investment Bank (AIIB).

4. Vinci Construction Grands Projects yang akan membangun sirkuit Mandalika

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Komitmen pembangunan sirkuit ini dicapai usai ITDC melakukan penandatanganan Master Land Utilization and Development Agreement (LUDA Induk) dengan Vinci Construction Grands Projects, untuk pemanfaatan dan pembangunan lahan seluas 131 ha di KEK Pariwisata Mandalika.

Di prediksi, komitmen pembangunan Distrik Entertainment and Sport di KEK Mandalika termasuk sirkuit jalan raya ini akan membawa investasi sebesar 1 miliar dalam kurun waktu 1,5 dekade ke depan.

Apakah mungkin sirkuit tersebut bakal rampung tahun 2021? jika iya, akan jadi kabar bagus bagi pencinta balapan motor cepat Tanah Air.