Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menembus rangking 30 besar dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Apriyani/Fadia menempati rangking 28 dunia pekan ini.
Apriyani/Fadia naik tiga peringkat dengan koleksi 45.690 poin. Namun, Apriyani/Fadia ternyata punya target besar. Keduanya ingin jadi bagian elite bulu tangkis dunia dan menempati rangking delapan besar dunia.
Sebagai pasangan yang baru didebutkan tahun ini, capaian Apriyani/Fadia terbilang fantastis.
Namun, kepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, ternyata memang menargetkan anak didiknya bisa segera menembus delapan besar dunia, demi lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Target Apri/Fadia secepat mungkin masuk top elite dunia, yaitu rangking delapan besar," kata Eng Hian, mengutip ANTARA.
Apriyani/Fadia baru dipasangkan pada awal 2022 dan debut di SEA Games Vietnam pada Mei lalu. Peringkat keduanya terus menanjak seiring dengan konsistensi prestasi yang diraih Apriyani/Fadia setiap mengikuti turnamen.
Apriyani/Fadia pertama kali menduduki peringkat 210 dunia BWF, setelah menjadi runner-up Indonesia Masters 2022.
Peringkat Apriyani/Fadia terus melesat seiring capaian keduanya di Indonesia Open 2022. Mereka meraih gelar super series perdana mereka dalam ajang BWF Super 750 Malaysia Open 2022 Juli lalu.
Kemenangan selanjutnya diraih Apriyani/Fadia di Singapore Open 2022, dan mereka naik peringkat menembus 50 besar dunia.
Apriyani dipasangkan dengan Fadia setelah pasangan main Apriyani, Greysia Polii, memutuskan pensiun. Kini, Apriyani/Fadia menjadi yang paling diunggulkan dari sektor ganda putri.
Tidak berpuas diri karena memiliki Apriyani/Fadia, PBSI tengah dalam masa pencarian untuk menemukan pasangan pelapis Apriyani/Fadia.
Semula, pasangan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani digadan-gadang akan jadi pelapisnya. Namun, pasangan ini harus dipecah setelah Febby memutuskan ke luar dari pelatnas PBSI Cipayung.