Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, sukses membuat kejutan di turnamen bergengsi All England Open 2022. Berstatus sebagai pemain non-unggulan, Fikri/Bagas mampu melesat jauh hingga ke babak final.
Fikri/Bagas merupakan ganda putra pelapis Indonesia yang saat ini menduduki peringkat ke-28 dunia. Dipasangkan sejak tahun 2018, Fikri/Bagas sudah memiliki berbagai pencapaian yang baik. Berikut ini enam pencapaian terbaik Fikri/Bagas sepanjang berpasangan.
Tahun pertama dipasangkan, Fikri/Bagas langsung membuka gebrakan dengan lolos ke partai final Indonesia International Challenge 2018. Fikri/Bagas saat itu juga tidak berstatus sebagai pemain unggulan. Namun, mereka berhasil melenggang jauh hingga ke babak final.
Fikri/Bagas gagal menyabet gelar juara setelah dihentikan oleh unggulan kedua sekaligus rekan mereka sendiri, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra. Mereka kalah dalam pertandingan dua set dengan skor 16-21 dan 15-21.
Finnish Open 2019 menjadi gelar juara pertama yang diraih Fikri/Bagas. Lagi-lagi berstatus sebagai pemain non-unggulan, Fikri/Bagas melesat ke partai final dengan menyingkirkan beberapa pemain unggulan.
Di babak kedua, Fikri/Bagas sukses membekuk unggulan pertama. Di babak semi final Fikri/Bagas kembali membuat kejutan dengan menaklukkan unggulan ketiga. Di partai final, Fikri/Bagas menang dengan skor 21-17 21-17 dari pasangan Jerman, Jones Rafly Jansen/Peter Kaesbauer.
Di tahun yang sama, Fikri/Bagas juga meraih gelar juara di turnamen Hyderabad Open 2019. Mereka juga merupakan pemain non-unggulan di turnamen super 100 ini.
Dalam perjalanannya meraih gelar juara, Fikri/Bagas sukses memulangkan beberapa pemain unggulan, seperti Pranav Chopra/Rohan Kapoor (India/7) di babak pertama dan Lee Jhe Hue/Yang Po Hsuan (Taiwan/4) di babak semi final. Di partai puncak, Fikri/Bagas mengalahkan wakil Korea, Na Sung Seung/Wang Chan, dengan skor 21-18 21-18.
Dua tahun berselang, Fikri/Bagas kembali mencapai babak final di turnamen Belgian International 2021. Berlabel unggulan pertama, Fikri/Bagas melaju mulus hingga ke babak final sebelum akhirnya kalah dan menjadi runner-up.
Fikri/Bagas takluk di partai final dari rekan mereka sendiri yang juga merupakan unggulan kedua, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Fikri/Bagas kalah dua set langsung dengan skor 18-21 20-22.
Awal tahun 2022, Fikri/Bagas menjadi bagian dari tim beregu putra Indonesia yang meraih medali perak di Badminton Asia Team Championship. Fikri/Bagas didapuk sebagai ganda putra ketiga Indonesia dibawah Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Fikri/Bagas dua kali berhasil menyumbangkan poin untuk tim Indonesia. Di partai final, Fikri/Bagas diturunkan sebagai ganda putra kedua, namun, gagal bermain setelah Indonesia kalah telak 0-3 dari Malaysia.
Tembus final All England 2022 menjadi pencapaian terbaik Fikri/Bagas sejauh ini. Fikri/Bagas merupakan pemain debutan di All England tahun ini.
Fikri/Bagas telah menyingkirkan tiga pemain unggulan dalam perjalanannya menuju babak final. Unggulan kedua, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bakal menjadi lawan mereka di babak final.
Di usia yang masih cukup muda, pencapaian-pencapaian ini tentu sangat luar biasa. Pencapaian ini juga menandakan bahwa ganda putra Indonesia memiliki regenerasi yang bagus. Semoga Fikri/Bagas terus berkembang dan menjadi ganda putra top dunia berikutnya!