Terdepak dari Yamaha pada MotoGP 2021, Valentino Rossi Buka Suara

Usai mendapat pengumuman resmi yang dirilis pada Rabu (29/1), The Doctor akhirnya buka suara. Ia masih ingin melihat terlebih dahulu kans untuk bersaing di atas tunggangan Yamaha YZR-M1 pada MotoGP 2020, sebelum akhirnya memutuskan masa depannya.

"Untuk sebuah alasan, Yamaha meminta saya segera membuat keputusan. Saya masih konsisten, seperti apa yang telah saya katakan tahun lalu, saya tak mau tergesa-gesa untuk membuat keputusan karena saya masih butuh waktu untuk menimbang," kata Rossi dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Pembalap yang Februari nanti menginjak usia 41 tahun itu perlu waktu untuk yakin mengambil keputusan terbaik. Oleh sebab itu, ia akan melihat perkembangannya ketika balapan di beberapa seri untuk bisa segera memutuskan masa depannya.

Secara tersirat, jelang MotoGP musim ini, Rossi memang sangat optimistis bisa terus melanjutkan kariernya hingga 2021 mendatang. Menurut dia, kedatangan teknisi anyar dan perkembangan aspek teknis membuatnya semakin yakin masih bisa bersaing dengan pembalap muda di MotoGP.

"Tujuan pertama saya jadi lebih kompetitif musim ini, dan hal itu berlanjut kepada keberlangsungan karier saya untuk 2021," ujar pembalap yang sudah menjuarai MotoGP sembilan kali tersebut.

Terkait Yamaha yang sudah memberikan beberapa opsi terbaik, yakni pilihan pensiun atau masuk ke salah satu tim satelit Petronas Yamaha menggantikan posisi Quartararo, Rossi juga masih menimbangnya. Ia sendiri tak masalah jika harus turun ke tim Petronas Yamaha SRT nantinya.

Saya senang jika memutuskan untuk melanjutkan karier balapan, Yamaha siap memberikan dukungan dalam segala hal, memberi saya motor spesifikasi pabrikan," beber eks pembalap Ducati itu.

"Saya tak melihat adanya sebuah perbedaan jika ke Petronas. Bagi saya Petronas bukanlah tim yang buruk," lanjut Valentino Rossi yang berpeluang tampil satu tim dengan adiknya Luca Marini pada MotoGP 2021 jika memutuskan menerima opsi kedua Yamaha.