Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menyampaikan salam perpisahan terhadap ajang Olimpiade. Pasangan yang dijuluki The Daddies ini, mengaku perjalanannya di Olimpiade sudah selesai.
Keduanya kompak menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada Olimpiade pada Minggu (1/8/2021). Mereka melayangkan perpisahan itu lewat akun instagramnya.
Ahsan, di akun instagramnya @king.chayra, menuturkan perjuangan dan perjalanannya di Olimpiade sudah selesai. Hasil yang diterima Ahsan memang tak indah.
Namun, dia mengaku begitu bersyukur bisa mendapat kesempatan buat bertanding di ajang Olimpiade.
"Saya sangat bersyukur karena selalu dikasih hasil, keluarga, partner, pelatih, teman-teman, dan pendukung yang sangat indah. Semua ini akan jadi kenangan yang indah. Semoga di sisa karier ini masih membuat kenangan yang indah," begitu caption Ahsan.
Beda dengan Ahsan, Hendra menyampaikan salam perpisahan yang sederhana. Namun, kalimat perpisahan dari Hendra terbilang sangat tegas.
"Bye2 Tokyo 2020.. My last Olympic Games is over," tulis Hendra.
Meski menyampaikan salam perpisahan kepada Olimpiade, The Daddies pada dasarnya belum mau gantung raket. Thomas dan Uber Cup jadi target utama bagi The Daddies.
Keduanya menyatakan bakal main di turnamen tersebut, meski sudah sampaikan ucapan selamat tinggal pada Olimpiade.
"Sampai saat ini, kami tetap memastikan akan terus bermain. Kami tak sabar untuk bermain di Piala Thomas dan Uber," kata Hendra
Perjalanan Hendra/Ahsan menuju Olimpiade Tokyo sebenarnya terbilang berwarna. Keduanya sempat cerai pasca gagal lolos dari penyisihan grup Olimpiade Rio.
Ahsan sempat mencoba berpasangan dengan Rian Agung Saputro dan Angga Pratama. Lalu, Hendra pada akhirnya memilih jalan lain dengan mentas di profesional.
Nasib keduanya pasca cerai tak bagus. Mereka gagal saing di berbagai ajang. Hingga akhirnya, di 2018 keduanya kembali berpasangan.
Mereka comeback lewat panggilan pelatnas PBSI. Perlahan, Hendra/Ahsan menunjukkan kembali kemampuannya menepok bulu. Lalu, keduanya lolos ke Olimpiade Tokyo dengan peringkat dua terbaik dunia.
Sayangnya, Hendra/Ahsan gagal mewujudkan mimpi meraih medali di Olimpiade Tokyo. Mereka gagal melaju ke final, dan kalah pada perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo.