Jakarta, IDN Times - Tim bulu tangkis Indonesia untuk All England menerima vaksinasi COVID-19 kedua jelang keberangkatan menuju Birmingham, Jumat (12/3/2021).
Vaksinasi kedua diterima tim Indonesia di Rumah Sakit Olahraga Nasional Cibubur, Jakarta Timur. Penerimaan vaksin dosis kedua menambah percaya diri dan optimisme tim Indonesia untuk berlaga di kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Sejumlah bintang mengaku tak merasa ada keluhan setelah menerima suntikan vaksin dosis kedua. Justru, mereka merasa lebih percaya diri setelah dua kali menerima vaksin
"Sekarang lebih percaya diri setelah dua kali divaksin. Tapi, kita belum bebas dari COVID-19, jadi tetap protokol kesehatannya dijaga dan dijalankan," kata Hendra Setiawan, pasangan main Mohammad Ahsan, Jumat (12/3/2021).
Senada dengan Hendra, atlet tunggal putra, Jonatan Christie juga merasa tak ada gejala berarti yang dirasakan.
"Sejauh ini tidak ada gejala setelah disuntik. Kalau yang pertama waktu itu mengantuk dan pegal-pegal. Tapi, tidak lama," kata Jojo, panggilan akrab Jonatan.
"Sekarang pasti lebih tenang, walau tadi saya dengar antibodinya baru terbentuk setelah dua minggu. Tapi, lumayan sudah dapat dari vaksin yang pertama. Nanti, di All England sudah bisa fokus ke pertandingan saja," lanjutnya.
Hampir seluruh anggota tim Indonesia yang akan turun di All England 2021 menerima vaksin COVID-19 dosis kedua. Hanya Kevin Sanjaya yang tidak tercantum namanya.
Kevin memang tidak terdaftar dalam daftar penerima vaksin COVID-19 untuk PBSI, lantaran baru dinyatakan positif COVID-19 pada akhir tahun 2020 lalu.
Adapun nama-nama atlet yang menerima vaksinasi tahap kedua adalah Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti.
Tim Indonesia menargetkan untuk bisa merebut setidaknya satu gelar di All England 2021. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, merasa target itu cukup realistis.
"Kalau mereka siap, kami mau gelar yang banyak. Tapi, mungkin ada dua medali yang dibawa pulang. Kalau juara, paling jelek ya satu," ujar Rionny.