Tim F1 Mercedes Larang Kru Kunjungi Kasino Selama GP Las Vegas

Mercedes sudah lama dikenal sebagai salah satu tim Formula 1 yang sering menerapkan aturan ketat terhadap kru dan pembalapnya. Bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff, tampaknya tak mau kerabat kerja dan pembalapnya tergoda dengan hiburan yang disediakan di Las Vegas. Wolff ingin mereka tetap fokus kepada balapan dengan melarang timnya untuk masuk ke kasino.

"Seperti yang saya katakan, saya belum pernah ke Las Vegas, tetapi kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa semua orang di tim menjauh dari kasino. Saya tidak bertaruh dan saya akan memastikan tidak ada orang lain yang bertaruh juga!" ungkap Toto Wolff dilansir Motorsport.

Meski melarang timnya untuk mengunjungi kasino di Las Vegas, Toto Wolff tetap memuji usaha Formula 1 dan Liberty Media dalam menyelenggarakan GP Las Vegas. Miliuner asal Austria ini mengibaratkan perhelatan balapan F1 di Las Vegas seperti mendaki Gunung Everest. Ia tidak mengungkapkan detail secara pasti tingkat kesulitan seperti apa yang dimaksud, tetapi perlu diakui bahwa seri GP Las Vegas menjadi tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggara karena menelan biaya yang sangat mahal.

Dilansir Insider, Formula 1 dan Liberty Media diperkirakan akan mengeluarkan dana sekitar 500 juta dolar AS (Rp7,8 triliun) yang termasuk pembangunan paddock dan pembebasan lahan seluas 27.870 meter persegi. Ini menjadikan GP Las Vegas sebagai seri balapan F1 termahal musim 2023. F1 sendiri telah mencapai kesepakatan kontrak dengan pemerintah setempat untuk menjadikan GP Las Vegas sebagai salah satu kalender balapan hingga 2032.

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, Toto Wolff melarang timnya untuk bertaruh di kasino Las Vegas agar tetap fokus pada balapan. Ini karena tim Mercedes bakal bertaruh segalanya untuk memenangkan balapan di Ibukota judi tersebut. Seperti yang sudah diketahui para penggemar Formula 1, Silver Arrows sendiri belum meraih satu pun kemenangan pada musim 2023.

Toto Wolff sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tidak senang dengan performa mobil Mercedes W14. Puncaknya terjadi saat balapan terakhir mereka di GP Brasil. Lewis Hamilton finis di posisi kedelapan, sedangkan George Russell gagal menyelesaikan balapan akibat masalah pada mesin mobilnya. Wolff menganggap bahwa penampilan Silver Arrows di GP Brasil menjadi yang terburuk dalam 13 tahun terakhir.

Mercedes berambisi untuk memenangi balapan di sisa dua balapan terakhir F1 2023. GP Las Vegas akan menjadi tantangan tersendiri karena selain menjadi balapan pertama, suhu di sana diprediksi akan menyentuh angka satu digit. Meski begitu, Mercedes yakin bahwa mereka memiliki mobil yang kompetitif untuk balapan di Las Vegas. Mereka telah melakukan sejumlah uji coba di tempat dingin dan percaya bahwa mereka dapat mengatasi tantangan cuaca yang dingin.

Dengan melarang para kru dan pembalapnya untuk mengunjungi kasino, tim Mercedes menunjukkan keseriusan mereka untuk memenangkan balapan di Las Vegas. Mereka berkesempatan untuk memperlebar jarak dengan Ferrari dan McLaren di peringkat kedua dalam persaingan konstruktor jika mampu memenangi balapan ini.