Kejuaraan Bulu tangkis Asia Beregu 2020 telah dimulai minggu ini. Turnamen beregu se-Asia ini berlangsung di Manila, Filipina pada 11-16 Februari 2020. Indonesia turut berpartisipasi dengan membawa pemain-pemain terbaiknya.
Berikut 5 fakta tim Indonesia di Kejuaraan Bulu tangkis beregu Asia 2020.
Turnamen Kejuaraan Bulu tangkis Asia beregu ini termasuk ke dalam perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Oleh karena itu, Indonesia juga membawa semua pemain terbaiknya untuk berlaga di turnamen beregu pertama di tahun ini.
Berikut daftar skuad tim Indonesia:
Tim putra Indonesia menempati unggulan pertama di Kejuaraan beregu Asia ini. Berada di grup A, Indonesia juga satu grup dengan Korea. Sementara tim putri Indonesia berada di grup Y, bersama tuan rumah, Filipina dan juga Thailand.
Berikut draw lengkap masing-masing tim:
A: Indonesia dan Korea
B: India, Malaysia, dan Kazakhstan
C: Chinese Taipei, Singapore, Filipina
D: Thailand dan Japan
W: Japan dan Malaysia
X: Korea dan Kazakhstan
Y: Indonesia, Thailand dan Filipina
Z: Chinese Taipei dan Singapore
Berada di tim A bersama Korea, tim putra Indonesia akan bertanding pada hari Rabu (12/2). Indonesia akan melawan Korea dan langsung memperebutkan juara grup serta otomatis lolos ke babak delapan besar.
Sedangkan tim putri akan bertanding dua kali. Pertandingan pertama menghadapi tuan rumah, Filipina, tim putri Indonesia dijadwalkan akan mulai bertanding juga di hari Rabu (12/2) pukul 10.00 waktu setempat. Kemudian di hari berikutnya, tim putri Indonesia akan melawan Thailand dengan waktu yang sama.
Tim putra Indonesia hanya akan bertanding satu kali dalam fase penyisihan grup. Berada di grup bersama Korea, tim putra Indonesia langsung memperebutkan posisi juara grup. Dari tim putra, Indonesia berpeluang menciptakan hattrick setelah sebelumnya sudah dua kali menang secara berturut di turnamen yang sama.
Sementara itu dari tim putri Indonesia juga ingin menjadi juara grup. Walaupun satu grup dengan Thailand yang berada satu tingkat di atas tim Indonesia, tak menutup kemungkinan untuk bisa juara grup Y.
Seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia.org, Susy Susanti berkata "Tim putri kami di grup Y kan rangking dua setelah Thailand, jadi minimal targetnya jadi runner up, tapi mau jadi juara juga dong, walau harus dengan kerja keras."
"Kalau dari segi rangking dan kualitas, memang tim putri Thailand lebih di atas Indonesia, terutama di tunggal putri. Tapi namanya pertandingan, kan tidak ada yang tahu, sebelum pertandingan mulai ya kami tetap optimis dan semangat. Apalagi di skuat ini ada pemain muda, mereka bisa ambil pengalaman dan bermain nothing to lose," jelas Susy.
Terkait virus corona yang sedang menyebar di berbagai dunia, pemerintah Filipina membatasi warga negara asing yang masuk ke negaranya seperti Tiongkok, Hong Kong serta Macau.
Tim Tiongkok dan Hong Kong dilarang mengikuti turnamen Kejuaraan Asia beregu ini terkait peraturan pemerintah Filipina. Sementara itu, tim putri India juga memilih mundur dari Kejuaraan beregu se-Asia ini demi kesehatan para atletnya karena virus corona yang sedang menyebar di mana-mana.