Timnas AS dan Jalan Isaiah Thomas untuk Kembali ke NBA

Dipilih di urutan terakhir pada gelaran NBA Draft 2011, Isaiah Thomas mulai tampil mengesankan kala berseragam Sacramento Kings. Namun, masa tersebut bukanlah masa terbaik Isaiah Thomas di NBA.

Membela Boston Celtics pada 2015—2017 perlu diakui menjadi masa-masa terbaiknya. Dengan postur badan yang berada di bawah rata-rata pemain NBA, Isaiah Thomas berhasil tampil luar biasa dengan rata-rata 24,7 poin per game, 2,7 rebound per game, dan 6 assist per game untuk Boston Celtics.

Pada masa tersebut, Isaiah Thomas makin dikenal publik. Ia terpilih dua kali masuk dalam NBA All-Star Game dan menjadi bagian dari All-NBA Second Team 2017. Bahkan, sempat masuk ke daftar calon pemain terbaik NBA.

Pada Agustus 2017, Thomas menjadi bagian dari paket pertukaran Kyrie Irving ke Boston Celtics. Alhasil, ia bersama Jae Crowder dan Ante Zizic resmi berseragam Cleveland Cavaliers. Namun, sayang, penampilannya bersama Cavaliers sangat jauh dari yang ia tampilkan selama berseragam Boston Celtics.

Masalah dari turunnya performa Isaiah Thomas ialah cedera yang sering kali membekapnya. Pada musim tersebut, Thomas hanya mencatatkan 15 penampilan untuk Cavaliers karena mengalami cedera pinggul. Hal tersebut membuat Isaiah Thomas ditukar ke LA Lakers pada pertengahan musim.

Dalam kariernya, Isaiah Thomas tercatat beberapa kali mengalami cedera yang mengharuskannya absen cukup lama. Namun, cedera pinggul tersebutlah yang paling sering menimpanya dan membuat performa di Cleveland Cavaliers, LA Lakers, dan Denver Nuggets terganggu.

Saat ini, Isaiah Thomas tidak memperkuat tim mana pun di NBA. Ia berstatus free agent. Musim lalu, Thomas sempat bermain di NBA bersama New Orleans Pelicans. Namun, kontraknya bersama Pelicans berjangka waktu 10 hari. Ia hanya sempat tampil dalam tiga laga.

Secara statistik, Thomas mencatatkan rata-rata 7,7poin per game, 1,3rebound per game, dan 1,7 assist per game dalam 3 laga pada 2020/2021. Catatan itu sebetulnya tidak terlalu mencolok. Selain karena performanya yang kurang memuaskan saat membela New Orleans Pelicans, riwayat cedera yang dialami Isaiah Thomas juga menjadi faktor yang membuat tim enggan merekrutnya.

Untuk menjaga kebugaran dan performanya di lapangan, Isaiah Thomas sering kali bermain di lapangan dan universitas lokal. Pada 19 November lalu, hadirlah sebuah harapan untuk bergabung bersama timnas bola basket Amerika Serikat, yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia pada 28 dan 29 November 2021. Isaiah Thomas mengambil kesempatan itu. Sebelumnya, ia juga sempat membela Amerika Serikat pada babak kualifikasi.

Selain Isaiah Thomas, beberapa eks pemain NBA seperti Shaquille Harisson, Justin Anderson, Frank Mason III, Jordan Bell, dan Luke Kornet juga masuk dalam roster Amerika Serikat untuk gelaran ini. Ini bisa menjadi peluang tersendiri bagi para profesional yang bermain di luar NBA untuk unjuk gigi bersama timnas. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh Isaiah Thomas sebaik-baiknya agar bisa dilirik dan kembali lagi ke NBA dalam waktu dekat. 

Dilihat dari peluang yang ada, sebetulnya Thomas memiliki kesempatan untuk kembali ke NBA. Sebelum NBA 2021/2022 dimulai, beberapa media di Amerika Serikat mengabarkan jika Isaiah Thomas diminati Golden State Warriors, LA Lakers dan Washington Wizards.

Sampai saat ini, Isaiah Thomas masih berstatus free agent. Dengan umurnya yang telah menginjak 32 tahun dan memiliki riwayat cedera yang cukup kompleks, sebetulnya ada keraguan bagi tim-tim NBA untuk menyediakan satu slot roster bagi Isaiah Thomas.

Dengan keadaannya saat ini, peluang tersebut cukup kecil, bahkan hampir tak ada. Memperkuat tim bola basket di luar NBA mungkin bisa menjadi alternatif bagi Isaiah Thomas.

Menarik untuk ditunggu, ke manakah Isaiah Thomas akan berlabuh nantinya. Penggemar mengharapkan segala yang terbaik untuk Isaiah Thomas agar bisa kembali ke performa terhebatnya.