Jakarta, IDN Times - Tim renang Indonesia melaksanakan National Time Trial jelang keberangkatan ke SEA Games Hanoi 2022. Cara berbeda diterapkan Timnas renang dalam kegiatan yang berlangsung di Stadion Akuatik GBK, Jakarta pada 21-23 April 2022.
Timnas renang Indonesia menerapkan tima trial seperti yang dilakukan di Amerika dan Australia. Diharapkan cara ini dapat berbuah manis untuk mengoptimalkan capaian Timnas renang di SEA Games mendatang.
Time trial yang dilakukan Timnas renang Indonesia hanya berselang tiga pekan dari SEA Games 2021, Hanoi. Hal ini menjadi cara baru yang diterapkan mengikuti masukan dari pelatih Tim renang Indonesia asal Australia, Michael Piper.
"Cara ini dilakukan oleh biasanya hanya Amerika yang berani. US Trial itu tiga pekan sebelum Olimpiade. Sempat dicoba oleh Australia tiga pekan sebelum Olimpiade. Hasilnya, Australia berhasil luar biasa di Olimpiade," ujar pelatih kepala timnas renang Indonesia, Albert Sutanto.
Menggunakan cara baru jelang SEA Games, menurut Albert, hasil dari cara ini sudah mulai terlihat. Dia mengatakan pihaknya hanya perlu menjaga kondisi atlet agar tetap prima seperti saat time trial.
"Hasil ini sebetulnya kalau dibilang memuaskan beberapa dari perenang kami memang mampu jadi melewati waktu terbaiknya," ujar Albert.
Albert juga mengatakan sejumlah pemain menunjukkan improvisasi yang luar biasa dibandingkan dengan catatan catatan pribadi mereka saat SEA Games 2019 lalu.
Michael mengatakan time trial ini bukan hanya menjadi proses seleknas, namun juga jadi kesempatan terakhir untuk para atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya jelang SEA Games 2022.
"Ini kompetisi penting yang berjarak tiga setengah pekan dari SEA Games dan memberi kami kesempatan mempersiapkan atlet, menaikan kepercayaan diri mereka untuk siap bertanding," kata Michael.
Menurut Michael banyak progres yang terjadi dibandingkan dengan time trial bulan lalu. Hari ini dianggapnya bagus terutama untuk persiapan mental para atlet jelang SEA Games 2022.