Timnas U-23 Kalah dari Irak, Wapres: Kelelahan

04 Mei 2024, 20:03 WIB

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/04/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menyatakan dirinya sangat berharap agar Timnas Indonesia U-23 bisa memperoleh tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

“Masuklah ke Olimpiade. Itu suatu kebanggaan, suatu prestasi dan penyemangat juga. Sebab nanti [untuk] generasi berikutnya jadi motivasi, inspirasi. Kakak-kakak kita bisa, kenapa kita tidak bisa. Itu yang ingin kita dorong,” kata Ma’ruf, dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

Timnas Indonesia U-23 gagal meraih tiket Olimpiade Paris dari jalur peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Skuad Garuda Muda takluk dari Irak dengan skor (1-2) pada laga perebutan juara 3 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (02/05/2024) malam kemarin.

Namun, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki satu peluang untuk dapat berlaga di Olimpiade 2024, yakni dengan melakoni babak playoff melawan Timnas Guinea U-23. Pertandingan ini menurut rencana akan berlangsung di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (09/05/2024) mendatang.

1. Minta bangsa Indonesia dukung Timnas U-23

Wapres Ma’ruf Amin meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Riau pada Jumat (15/03/2024). (dok. Setwapres)

Oleh sebab itu, Ma’ruf kembali meminta kepada segenap bangsa Indonesia agar terus memberikan dukungan dan doa untuk Timnas U-23 yang akan melakoni laga berat melawan Wakil Afrika, Guinea.

“[Mohon] doa untuk supaya kali ini bisa masuk Olimpiade, kan belum pernah. Makanya kita berdoa,” ucap dia.

2. Ma'ruf nilai kelelahan jadi faktor kalah dari Irak

Timnas U-23 lawan Irak di Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI)

Ma’ruf juga sempat menyoroti pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak. Menurutnya, Indonesia sebenarnya telah mampu mengimbangi permainan Irak, tetapi kalah karena faktor keberuntungan dan kelelahan.

“Saya menganggap sebenarnya tidak kalah oleh Irak, cuma kurang beruntung saja. Sebab permainannya sebenarnya imbang saja kan? Kalau menurut pelatihnya itu karena faktor kelelahan,” ungkap dia.

“Artinya bukan kalah sebenarnya itu, tapi memang kelelahan. Artinya kalau dari segi permainan tidak kalah,” imbuhnya.