Timnas Voli Putri Indonesia kalah di SEA V League 2025
Mereka juga menjadi juru kunci pada tahun lalu
Timnas Voli Putri berjanji bangkit di leg kedua SEA V League 2025
Jakarta, IDN Times - Timnas Voli Putri Indonesia masih belum ciamik di SEA V League. Dalam tiga gelaran terakhir, mereka selalu menjadi juru kunci di klasemen akhir ajang tersebut.
Terbaru, dalam laga pamungkas leg pertama SEA V League 2025, Minggu (3/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia harus rela mengakhiri turnamen di posisi juru kunci, usai kalah 1-3 dari Filipina di laga terakhir. Mereka masih tak berdaya.
Selain Filipina, Timnas Voli Putri Indonesia juga tak kuasa menghadapi Vietnam dan Thailand di leg pertama SEA V League 2025 ini. Melawan Vietnam, mereka kalah 0-3.
Kemudian, saat bersua Thailand, Timnas Voli Putri kalah dengan skor 1-3. Mereka pun harus puas menjadi juru kunci di leg pertama SEA V League 2025, dan ini bukan jadi kali pertama mereka menempati posisi serupa.
Pada 2024 silam, Timnas Voli Putri Indonesia juga terkapar di dua leg SEA V League. Pada leg pertama yang berlangsung Agustus 2024, mereka menempati posisi buncit.
Berlanjut pada leg kedua, Timnas Voli Putri kembali menempati posisi terakhir. Pada SEA V League 2024 leg pertama dan SEA V League 2025 leg pertama, Indonesia menjadi penghuni dasar klasemen tanpa poin.
Hal itu dikarenakan mereka selalu kalah dengan skor 0-3 atau 1-3. Sementara pada SEA V League 2024 leg kedua, Indonesia masih bisa meraih 1 poin yang didapat dari kekalahan 2-3 saat melawan Filipina.
Sadar bahwa dalam tiga gelaran beruntun selalu jadi juru kunci, Timnas Voli Putri Indonesia mengusung misi bangkit di leg kedua SEA V League 2025 yang akan dihelat mulai 8 Agustus 2025.
"Kami tetap optimistis. Kami akan terus bekerja keras, dan dukungan publik tentu sangat berarti bagi perjalanan tim ini. Kekalahan hari ini akan jadi evaluasi penting," ujar Manajer Timnas Voli Putri Indonesia, Luciana Taroreh, dalam keterangan resmi.
Leg kedua SEA V League 2025 akan digelar di Vietnam. Selain bersua tuan rumah, Timnas Voli Putri Indonesia kembali akan berhadapan dengan Filipina dan Thailand. Akankah prestasi mereka membaik?