Imbang di Johor, Hebi Marapu Berbenah Hadapi Musim 2023 

Hebi gagal kunci gelar kelas ringan IBA Intercontinental

Jakarta, IDN Times - Petinju Indonesia, Hebi Marapu, gagal menambah koleksi sabuk juaranya di pengujung kalender 2022, usai diimbangi Al Toyogon, di Johor International Boxing Championship, Minggu (25/12/2022) malam WIB.

Petinju 33 tahun itu gagal mengunci gelar juara kelas ringan IBA Intercontinental. Berduel 10 ronde, ketiga juri memberikan penilaian yang menyatakan duel harus berakhir imbang, atau split draw.

1. Toyogon lawan yang tangguh

Imbang di Johor, Hebi Marapu Berbenah Hadapi Musim 2023 Petinju Indonesia, Hebi Marapu saat beraksi di Johor International Boxing Championship (Dok. XBC Sportech).

Hebi memang sempat tertinggal dalam pengumpulan poin di ronde-ronde awal. Pun, dengan dukungan penonton, petinju kelahiran Lewa, Nusa Tenggara Timur itu berhasil bangkit sekaligus mendominasi duel di atas ring sejak ronde enam hingga 10.

Diakui Hebi, hasil imbang itu didapatnya dengan susah payah. Tayogon dinilai sebagai lawan yang tangguh karena sulit untuk ditumbangkan. Pun, dia tak mengelak hasil split draw membuatnya kecewa.

"Ini bukan hasil yang saya inginkan. Tapi inilah kenyataannya dan saya menerima hasil ini. Saya sudah bertarung sebaik mungkin di atas ring malam ini, tapi Toyogon lawan yang tangguh dan memberi perlawanan yang sepadan," kata Hebi dalam rilis XBC Sportech yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Tinju Indonesia yang Belum Mati

2. Fokus evaluasi untuk tatap kalender 2023

Imbang di Johor, Hebi Marapu Berbenah Hadapi Musim 2023 Petinju Indonesia, Hebi Marapu saat beraksi di Johor International Boxing Championship (Dok. XBC Sportech).

Usai gagal merebut gelar kelas ringan IBA Intercontinental yang lowong, Hebi bakal fokus untuk tingkatkan kekurangannya di atas ring. Dia juga masih memegang sabuk juara WBC Asia Continental karena gelar tersebut tak diperebutkan dalam pertarungan kemarin malam.

"Sekarang, saatnya saya kembali berlatih. Kami akan lihat apa kekurangan saya dalam pertarungan kemarin dan melakukan perbaikan agar semakin siap menghadapi semua jenis lawan pada tahun depan. Saya akan kembali dengan kondisi yang lebih baik," ujar Hebi.

3. XBC Sportech optimistis Hebi bisa lebih garang

Imbang di Johor, Hebi Marapu Berbenah Hadapi Musim 2023 Aksi Hebi Marapu saat berduel di atas arena. (dok. XBC Sportech)

CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim, mengakui split draw adalah hasil yang adil, setelah berduel ketat sepanjang ronde. Dengan tekad yang dimiliki Hebi, pria yang karib disapa Simon itu optimistis petinjunya itu bisa lebih garang tahun depan.

"Split draw adalah hasil yang adil untuk kedua petarung. Mereka menunjukkan determinasi luar biasa di atas ring. Dari sisi kami, memang bukan hasil yang diharapkan dan ini menjadi satu batu sandungan kecil dalam rencana kami. Tapi, saya yakin Hebi akan kembali lebih baik lagi pada tahun depan," kata Simon.

Baca Juga: Profil Irjen Johanis Asadoma, Bintang Tinju yang Jadi Kapolda NTT 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya