Tangis Bapak Pencak Silat Dunia Pecah usai Dapat Penghargaan dari KONI

Eddie dapat KONI Lifetime Achievment Award In Sports

Jakarta, IDN Times - Sosok Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya begitu berjasa bagi pencak silat Indonesia. Jasa Bapak Pencak Silat Dunia itu akan terus dikenang lewat penghargaan KONI Lifetime Achievment Award In Sports.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Selasa (6/9/2022). Dalam prosesinya, tangis pria berusia 91 tahun itu pecah lantaran tak mampung membendung rasa haru.

"Ini merupakan apresiasi kami kepada kerja keras Bapak, untuk memasyarakatkan pencak silat ke seluruh dunia. Terima kasih, semangat Bapak selalu menjadi inspirasi kami semua," pengantar Marciano ketika menyerahkan penghargaan di kediaman Eddie.

1. Besarnya rasa cinta Eddie kepada pencak silat

Tangis Bapak Pencak Silat Dunia Pecah usai Dapat Penghargaan dari KONIEddie Nalapraya memperkenalkan murid padepokannya ke KONI. (IDN Times/Tino).

Penghargaan itu diberikan KONI bukan tanpa alasan. Berkat Eddie, pencak silat masuk dalam daftar UNESCO sebagai Warisan Budaya tak Benda, melalui kegiatan Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kolombia pada 2019 silam.

Hal itu pun dilakukan Eddie demi kebaikan bangsa Indonesia. Dia merasa bertanggung jawab untuk melestarikan pencak silat. Sebab baginya, manusia tidak bisa hidup tanpa budaya.

"Terima kasih kepada Koni Pusat atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Sudah kewajiban untuk melestarikan budaya bangsa, dari apapun yang saya kerjakan demi kebaikan bangsa kita. Karena tanpa budaya, kita tidak bisa hidup selayaknya di dunia ini," ucap Eddie sambil meneteskan air matanya.

Baca Juga: Keren! Indonesia Juara Umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat

2. Semangat Eddie harus diteruskan

Tangis Bapak Pencak Silat Dunia Pecah usai Dapat Penghargaan dari KONIEddie Nalapraya bersama Ketum KONI, Marciano. (IDN Times/Tino).

Keteladanan Eddie diharapkan menjadi contoh bagi seluruh olahragawan di tanah air. Marciano berharap betul ada pegiat seperti Eddie di kemudian hari, yang bersedia memperjuangkan budaya Indonesia.

"Mari kita contoh keteladanan beliau dalam mencintai pembinaan olahraga, khususnya pencak silat," ujar Marciano.

3. Biografi singkat Eddie Nalapraya

Tangis Bapak Pencak Silat Dunia Pecah usai Dapat Penghargaan dari KONIEddie Nalapraya bersama Ketum Koni, Marciano Norman. (IDN Times/Tino).

Selain dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia, pria kelahiran Tanjung Priok, 6 Juni 1931 itu merupakan seorang pejuang kemerdekaan.

Eddie sempat tergabung di Detasemen Garuda Putih saat terjadi agresi Militer Belanda I saat usia remaja. Kisahnya terkenal ketika menanam bom yang disamarkan dengan kotoran sapi untuk melumpuhkan penjajah pada masa itu.

Baca Juga: Sosok Badengwati, Juara Dunia Pencak Silat dari Bali yang Terlupakan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya