Jakarta, IDN Times - Kapten tim Jakarta Pertamina Enduro, Tisya Amallya Pratiwi, memiliki satu keinginan jelang bergulirnya Proliga 2025. Dia ingin agar timnya ini bisa konsisten sampai akhir musim.
"Ada yang bilang kalau JPE (Jakarta Pertamina Enduro) cuma ng-egas di awal, makanya saya ingin mematahkan asumsi itu dengan teman-teman, jadi kami harus ngegas dari awal sampai akhir," ujar Tisya kepada para jurnalis.
Selain ingin timnya tampil konsisten, Tisya mengungkapkan ingin agar musim ini dia juga berkembang secara individu. Dengan begitu, dia bisa mengantarkan Jakarta Pertamina Enduro melangkah lebih jauh.
'Terus ingin mencoba lebih mengembangkan tim ini. Saya harus bisa membawanya ke peringkat atau hasil yang lebih bagus lagi," ujar sosok yang juga membela Timnas Voli Putri Indonesia itu.
Dengan status sebagai kapten tim, Tisya mengaku siap menjadi jembatan antara pemain senior dan junior di Jakarta Pertamina Enduro musim ini. Dengan kekompakan yang bagus, kekuatan tim akan lebih solid.
"Ya komunikasinya tidak susah ya, jadi posisi aku juga bukan yang sudah senior sekali, masih ada di atas aku yang senior, makanya aku untuk komunikasi dengan senior sama ke bawah atau junior pun juga enak gitu," kata Tisya.
Jakarta Pertamina Enduro memiliki sejarah panjang dalam kompetisi Proliga. Mereka pertama kali tampil di Proliga pada 2013, sebelum akhirnya sempat berganti menjadi Jakarta Pertamina Fastron pada 2023.
Pada 2024, mereka berganti nama jadi Jakarta Pertamina Enduro hingga saat ini. Tim ini pernah menjadi juara pada 2014 dan 2018, serta menjadi runner-up pada 2016, 2017, 2019, dan 2023. Di Proliga 2025, mereka siap kembali menjadi juara.