Fase grup Sudirman Cup 2023 telah berakhir. Meski begitu, banyak catatan yang menarik untuk diulas. Salah satunya adalah beberapa pemain yang tak dimainkan selama fase grup.
Banyak pemain yang tak diturunkan di fase grup Sudirman Cup 2023. Di sektor tunggal putra saja, terdapat lima pemain yang tak mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Siapa saja mereka? Berikut lima tunggal putra yang tak diturunkan selama fase grup Sudirman Cup 2023.
Denmark memboyong tiga tunggal putra terbaiknya ke Sudirman Cup 2023. Dari tiga tunggal putra yang dibawa, hanya Anders Antonsen yang tidak dimainkan selama fase grup. Anders sejatinya punya peluang diturunkan saat Denmark menghadapi Mesir. Namun, Denmark lebih memilih untuk menurunkan Rasmus Gemke. Denmark sendiri sudah dipastikan melaju ke perempat final. Ini berarti, Anders masih berpeluang untuk dimainkan.
Lu Guang Zu menjadi tunggal putra berikutnya yang tak pernah dimainkan selama fase grup. China lebih memilih Shi Yu Qi untuk menghadapi Mesir dan Singapura serta Li Shi Feng untuk menghadapi Denmark. Kendati demikian, Lu masih punya peluang untuk diturunkan. Hal ini disebabkan China berhasil melenggang ke perempat final.
Tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, juga tak dimainkan selama fase grup Sudirman Cup 2023. Ketatnya persaingan Grup C membuat Malaysia tak ingin mengambil risiko dengan menurunkan tunggal putra keduanya. Malaysia selalu mengandalkan tunggal putra terbaiknya, Lee Zii Jia, selama fase grup.
Sitthikom Thammasin menjadi satu-satunya tunggal putra Thailand yang tak diturunkan di fase grup. Dari tiga laga fase grup yang dilakoni Thailand, posisi tunggal putra diisi oleh Kunlavut Vitidsarn sebanyak 2 kali dan Kantaphon Wangcharoen 1 kali. Jika Thailand terus berambisi untuk meraih poin dari tunggal putra, kemungkinan besar Sitthikom tak akan tampil pada babak berikutnya.
Taiwan punya dua tunggal putra untuk memperkuat timnya di Sudirman Cup 2023. Sayangnya, mereka hanya memainkan satu tunggal putranya saja. Wang Tzu Wei yang merupakan tunggal putra terbaik kedua Taiwan tidak dimainkan selama fase grup. Taiwan lebih memilih Chou Tien Chen sebagai tumpuan untuk mendulang poin.
Banyak faktor yang menyebabkan enam tunggal putra di atas tak diturunkan selama fase grup. Beruntung, negara yang mereka bela masih melaju ke perempat final sehingga peluang mereka untuk mencicipi lapangan masih terbuka meskipun kecil kemungkinannya.