Jakarta, IDN Times - Turun peringkat menjadi nomor dua dunia ganda putra, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon justru tertantang untuk kembali ke performa awal mereka.
Lima tahun berada di puncak ranking dunia, Kevin/Marcus digeser pasangan Jepang, Takuro Hoki/Hugo Kobayashi, pekan ini.
Menurut asisten pelatih ganda putra PBSI,Aryono Minranat, pasangan Kevin/Marcus menanggapi positif status mereka sebagai nomor dua dunia saat ini.
Performa Kevin/Marcus memang terbilang mengendur sepanjang 2022. Siapa sangka, kondisi ini membuat pasangan Hoki/Kobayashi yang tengah naik daun sanggup untuk menyudahi dominasi Kevin/Marcus di ganda putra dunia.
Namun, menurut Aryono, pasangan Kevin/Marcus sadar betul sejak awal bahka kapan saja posisi mereka bisa tergeser sebagai nomor satu dunia.
"Mereka sudah menjadi ranking satu sejak lama. Kekalahan jadi motivasi mereka untuk bangkit dan terus berlatih keras," kata Aryono mengutip laman resmi BWF.
The Minions, begitu Kevin/Marcus akrab dijuluki penggemarnya, meyakini kondisi yang ada saat ini bukan menjadi akhir bagi keduanya.
Kevin/Marcus menyadari situasi saat ini di ganda putra terbilang semakin kompetitif. Pasangan dari Malaysia, Jepang, hingga Taiwan dianggap menjadi penantang kuat untuk jadi yang terbaik di ganda putra dunia.
Meski keduanya turun peringkat, PBSI sendiri menegaskan tidak ada opsi untuk memecah pasangan Kevin/Marcus. Setidaknya hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Kevin/Marcus sempat absen panjang dari turnamen dunia. Hal ini lantaran Marcus Fernaldi Gideon membutuhkan waktu untuk pemulihan pasca operasi pergelangan kaki.
Sejalan dengan masa pemulihan Marcus, The Minions sudah sempat tampil di beberapa turnamen. Catatan terbaik keduanya adalah semifinal di ajang Indonesia Masters 2022 dan All England 2022.
Kini Kevin/Marcus menyongsong turnamen eropa yang diharapkan menjadi momentum comeback keduanya. Kevin/Marcus dipastikan akan turun berlaga di Denmark Open 2022 mendatang.