Jakarta, IDN Times - Pesepada Indonesia, Ade Agung Diantara, jadi salah satu sosok yang bersyukur dengan kehadiran UCI MTB World Cup 2024. Ajang ini sudah mengajari dirinya banyak hal.
Agung sudah pernah ikut ajang UCI MTB World Cup pada 2022 silam. Ketika itu, dia gagal masuk podium dalam kategori men elite. Meski meraih hasil kurang memuaskan, Agung mengaku banyak hal yang dia dapatkan dari ajang ini.
Ditemui di Palangkaraya, Sabtu (18/5/2024), Agung mengatakan, dari UCI MTB World Cup 2022, dia menyadari pentingnya kualitas sepeda. Ketika 2022 lalu, handling sepedanya kurang. Hal itu pun menjadi pembenahan baginya pada 2024 ini.
"Kemarin itu handling sepedanya kurang pas. Nah untuk sekarang saya pakai sepeda yang handling-nya cocok. Lalu saya mempelajari pelan-pelan untuk treknya dan mencobanya sampai enak melewati lintasan itu," kata Agung.
Agung juga mengungkapkan, ajang ini jadi momen baginya mempelajari ilmu dari para pesepeda luar negeri. Dia jadi tahu dan mengamati teknik-teknik apa saja yang dipakai para pesepeda top dari mancanegara.
"Saya lihat langsung, juga cek di media sosial dan beberapa video mereka. Saya mempelajari teknik-teknik yang mereka pakai, dan saya coba praktikkan itu semua di trek," kata Agung.
Agung mengungkapkan, para atlet Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk UCI MTB World Cup 2024. Persiapan bahkan dilakukan seminggu sebelum ajang ini. Para wakil Tanah Air ini siap memberikan yang terbaik
"Target Indonesia di UCI MTB World Cup 2024 ini, yang penting kami memberikan hasil terbaik dan bersaing dengan para pembalap dunia," kata Agung.