Jakarta, IDN Times - CEO City Mountain Bike sekaligus perwakilan Federasi Sepeda Internasional (UCI), Kristof Bruyneel, mengatakan, para atlet Indonesia punya kesempatan bersaing di MTB World Cup 2024. Dia melihat, para atlet lokal memiliki kualitas.
"Saya pikir para pembalap lokal akan mencuri perhatian karena setelah minggu lalu menonton Kejuaraan Asia, kami yakin para pembalap lokal bisa bersaing di ajang ini," ujar Bruyneel saat ditemui di Sirkuit SG 1973, Palangkaraya, Sabtu (18/5/2024).
Bruyneel mengungkapkan, selain para pembalap lokal, akan banyak pembalap tangguh nan top yang hadir di UCI MTB World Cup 2024. Para pembalap ini akan bersaing dengan para pembalap lokal yang juga tak kalah ciamik.
"Para pembalap Austria ada di sini dengan juara mereka. Kami memiliki semua pembalap Amerika Selatan di sini dengan begitu ada banyak sekali juara di garis start. Jadi saya pikir untuk di Palangkaraya ini balapan akan sangat ketat," kata Bruyneel.
Menurut dia, Palangkaraya selaku lokasi dari Sirkuit SG 1973 ini memberi kesan positif bagi para pembalap. Alhasil, dalam dua gelaran UCI MTB World Cup pada 2022 dan 2024 selalu ada pembalap top yang hadir.
"Semua pembalap dari seluruh dunia sangat menyukai Palangkaraya sehingga sangat mudah untuk mendapatkan banyak pembalap di sini karena semua pebalap top dunia hadir untuk balapan nanti," kata Bruyneel.
Pembalap Indonesia memang mampu menunjukkan kualitas mereka di UCI MTB World Cup 2022 dan UCI MTB World Championship 2023 silam. Pada 2022, Ayu Triya Andriyana mengunci tempat ketiga dalam kategori elite women.
Berlanjut pada UCI MTB World Championship 2023, giliran Dara Latifah yang mengunci posisi kedua di kategori yang sama. Dalam MTB World Cup 2024 ini, akankah wakil Indonesia kembali meraih podium?