Sirkuit Pau-Ville (commons.wikimedia.org/Willag)
Sirkuit Pau-Ville adalah sirkuit jalanan di Pau, Aquitaine, Prancis, yang tata letaknya menyusuri jalanan Pyrenees. Sirkuit yang memiliki 15 tikungan ini dibuka pada 1933 silam dan dianggap sebagai penghasil balapan jalanan terbaik. Bahkan, sirkuit ini dikenal menyajikan tantangan yang lebih besar daripada Sirkuit Monako.
Sirkuit Pau-Ville dimiliki dan dikelola Pemerintah Kota Pau. Homologasi sirkuit bertata letak searah jarum jam ini adalah FIA Kelas 3. Sirkuit yang lintasannya maksimal selebar sembilan meter ini memiliki kapasitas 2.860 orang.
Pada 1901, lintasan jalanan di Pau dimanfaatkan klub mobil setempat sebagai sirkuit untuk GP Pau atau GP Prancis. Balapan yang sepenuhnya lokal ini dimenangkan Maurice Farman yang mengendarai Panhard 24CV. Balapan ini dapat dipastikan sebagai Grand Prix pertama sepanjang sejarah.
GP Pau lagi-lagi diselenggarakan pada 1930. Balapan ini dimenangkan Philippe Etancelin setelah hampir 3 jam mengemudikan Bugatti T35C. GP Pau 1930 digelar di lintasan sepanjang nyaris 14,5 kilometer yang mendekati kota.
Pada 1933, Sekretaris Umum di Klub Mobil Basco Béarnais, Georges Charaudeau, merancang tata letak awal Sirkuit Pau-Ville. Lokasinya berada di jantung kota dan didesain berdasarkan kompetisi lainnya saat itu, misalnya GP Monako. Dengan demikian, GP Pau 1933 dilaksanakan di sirkuit rancangan Charaudeau ini.
GP Pau 1933 digelar dalam keadaan hujan salju yang tidak biasa terjadi. Balapan ini dimenangkan pembalap Aljazair, Marcel Lehoux, yang terkejut atas kondisi cuaca saat itu. Rekannya sesama pembalap Afrika Utara, Guy Moll, finis kedua dalam balapan ini.