6 Unggulan yang Tersingkir pada Hari Pertama Japan Open 2025

Jonatan Christie menjadi wakil pertama Indonesia yang angkat koper dari Japan Open 2025. Tunggal putra terbaik Merah Putih tersebut menempati unggulan keempat. Namun, Jonatan gagal mengatasi perlawanan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto.

Jonatan kalah dua set langsung dengan skor 13-21 dan 12-21. Duel tunggal putra antara wakil Indonesia dan Jepang ini berdurasi 45 menit. Dengan hasil ini, Kenta berhasil memperkecil jarak head-to- head dengan Jonatan menjadi 9-10. Jonatan masih unggul tipis.

Indonesia dipastikan tanpa wakil tunggal putri terbaiknya pada babak kedua Japan Open 2025. Gregoria Mariska Tunjung, yang menempati unggulan kedelapan, langsung tersingkir pada hari pertama turnamen BWF Super 750 tersebut. Gregoria kalah atas tunggal putri Jepang, Riko Gunji.

Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain. Gregoria takluk 2 set langsung dengan skor 12-21 dan 10-21 dalam durasi 35 menit. Hasil ini sekaligus memastikan comeback Gregoria yang kurang maksimal.

Kejutan terjadi pada salah satu ganda putri China. Li Yi Jing/Luo Xu Min yang diunggulkan di posisi kelima dipastikan tersingkir dari Japan Open 2025. Pasangan unggulan China ini gagal mengatasi perlawanan pasangan Jepang, Mizuki Otake/Miyu Takahashi.

Li/Luo menang pada set pertama dengan skor 21-15. Namun, salah satu ganda putri terbaik China ini harus takluk pada dua set selanjutnya dengan skor 17-21 dan 12-21. Pertandingan antara ganda putri China dan Jepang ini sendiri berlangsung selama 1 jam 7 menit.

Tunggal putra unggulan lagi-lagi harus angkat koper pada hari pertama Japan Open 2025. Dia adalah Kunlavut Vitidsarn, tunggal putra Thailand yang menempati unggulan pertama pada turnamen ini. Wakil terbaik Thailand tersebut harus mengakui keunggulan wakil China, Weng Hong Yang.

Kunlavut takluk dua set langsung dengan skor 13-21 dan 19-21. Duel tunggal putra pada babak pertama ini berlangsung selama 1 jam. Meskipun kalah, Kunlavut masih unggul head-to-head dengan skor 2-1.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi ganda putra Indonesia pertama yang tersingkir dari Japan Open 2025. Pasangan andalan Merah Putih ini menempati unggulan kedelapan pada turnamen BWF Super 750 tersebut. Leo/Bagas gagal mengatasi perlawanan pasangan Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han.

Ini merupakan pertemuan kedua bagi mereka. Leo/Bagas kalah 2 set langsung dengan skor 15-21 dan 19-21 dalam durasi 39 menit. Dengan hasil di Jepang, rekor pertemuan kedua pasangan menjadi imbang 1-1.

Pasangan ganda putra Indonesia lainnya gagal melaju ke babak kedua Japan Open 2025. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, yang menempati unggulan ketujuh, dipastikan tersingkir dari turnamen yang digelar di Tokyo, Jepang, tersebut. Sabar/Reza kalah dari rekan mereka sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Sabar/Reza kalah pada set pertama dengan skor tipis 22-24. Memasuki set kedua, Sabar/Reza kembali kalah dengan skor 12-21. Dengan hasil ini, Indonesia menyisakan satu wakil dari sektor ganda putra melalui Fajar/Fikri pada babak kedua Japan Open 2025.

Baru laga perdana, para pemain unggulan di atas langsung angkat koper dari Japan Open 2025. Itu termasuk wakil-wakil dari Indonesia. Akankah ada lebih banyak pemain unggulan yang tersingkir pada hari kedua turnamen BWF Super 750 tersebut?