Setiap pembalap Formula 1 punya cerita unik di luar kesibukan di atas lintasan, termasuk yang dialami oleh Mick Schumacher. Rookie dari tim Haas ini rupanya masih belum dikenal banyak orang saat berada di tempat umum.
Lalu, seperti apa kisah anak dari legenda Formula 1 Michael Schumacher tersebut? Langsung saja disimak, ya!
Mick Schumacher begitu menyita perhatian pencinta ajang balap Formula 1 musim 2021 ini. Pasalnya, ia menjalani debutnya pada kejuaraan itu setelah menjuarai Formula 2 pada musim 2020 lalu bersama Prema Racing.
Bersama dengan Nikita Mazepin yang juga berstatus sebagai rookie, pembalap asal Jerman itu memperkuat Haas. Hasil terbaiknya adalah finis ke-12 pada GP Hungaria dan mampu start dari posisi ke-14 pada GP Turki.
Walau telah berkiprah sebagai pembalap di Formula 1, ditambah dengan fakta bahwa dirinya adalah anak dari Michael Schumacher, tak lantas membuatnya dikenal saat berada di tempat umum.
Justru, ia malah sering tidak dikenali saat menghabiskan waktu di ruang publik. Salah satu kejadian unik tersebut terjadi saat pembalap bernomor mobil 47 itu makan malam di sela-sela GP Hungaria bersama sepupunya, David Schumacher.
“Tiba-tiba ada 15 orang di sekitar kami di meja yang sama. Namun, dia (Mick) datang dengan menaiki sepeda motor menggunakan helm yang dia punya. Mungkin itu bukan hal terbaik,” kata David Schumacher dilansir PlanetF1.
David Schumacher, yang juga seorang pembalap di ajang Formula 3, mengungkapkan jika berada di motorsport dengan menyandang nama Schumacher tidak serta merta memberi dampak pada hidupnya ketika berada di hadapan publik.
“Itu sama sekali tidak mengganggu. Sejak aku berkiprah di Formula 3, hampir tidak ada orang yang mengenali diriku. Aku bisa menikmati hidup yang aku inginkan dan memiliki kedamaian serta bisa makan dengan normal.”
Selain saat makan malam di Hungaria, Mick Schumacher juga tidak dikenali saat berada di bandara. Hal ini membuatnya bebas bergerak tanpa ada kerumunan yang memintanya berfoto bersama.
“Aku belum begitu dikenali di bandara. Pastinya, itu bagus karena aku masih bisa dapat bergerak bebas,” papar Mick seperti dikutip FormulaOne News.
Walau begitu, kondisi seperti itu tak akan ditemui saat dirinya berada di venue balap selama pekan balap berlangsung. Ini karena para penggemar Formula 1 menunggu untuk bisa bertemu dengan para pembalap favoritnya.
“Menyenangkan bisa dikenali di lingkungan seperti itu. Senang bisa diminta untuk berfoto bersama dan memberi tanda tangan,” ujar Mick lagi.
Sebagai bagian dari Ferrari Academy, Mick punya peluang untuk memperkuat tim berjuluk Kuda Jingkrak itu suatu saat nanti. Mungkin, saat ini, ia belum terlalu dikenal, tetapi Mick berharap suatu saat nanti dirinya bisa menghidupkan kembali kombinasi Ferrari dan Schumacher.