4 Urutan Sabuk PSHT dan Maknanya, Lengkap!

26 Mar 2024, 05:05 WIB

ilustrasi silat PSHT (instagram.com/psht_ugm)

Persaudaraan Setia Hati Tarate (PSHT) merupakan perguruan silat yang didirikan Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada 1922. Namun, namanya baru diresmikan pada kongres pertama pada tahun 1948 di Madiun, Jawa Timur.

Organisasi pencak silat ini juga menjadi salah satu pendiri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada 18 Mei 1948.

Saat ini, PSHT memiliki lebih dari satu juta anggota dengan cabang yang tersebar di lebih dari 230 kabupaten/kota di Indonesia, 20 komisariat di perguruan tinggi, dan delapan cabang di luar negeri seperti Malaysia, Korea Selatan, Hongkong, Timor Leste, Jepang, Belanda, Belgia, Prancis, hingga Rusia.

Dalam pencak silat PSHT, ada beberapa tingkatan sabuk yang harus dilalui setiap anggotanya. Urutan sabuk PSHT dimulai dari sabuk hitam, merah jambu, hijau, dan putih. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Sabuk hitam

ilustrasi latihan pencak silat (pinterest.com)

Sabuk hitam merupakan urutan sabuk PSHT yang paling rendah. Sabuk hitam digunakan siswa yang baru pertama kali belajar silat atau anggota baru di PSHT. Warna hitam sendiri melambangkan ketidaktahuan atau kebutaan seorang siswa tentang ilmu silat di PSHT.

Oleh sebab itu, siswa bersabuk hitam di PSHT akan dibimbing dan diajarkan tentang gerakan-gerakan dasar hingga beberapa senam dan jurus.

2. Sabuk merah jambu

ilustrasi anggota PSHT (instagram.com/psht_ugm)

Urutan sabuk PSHT yang kedua adalah sabuk merah jambu. Siswa yang sudah lolos ujian kenaikan sabuk dari tingkat satu akan mendapatkan sabuk merah jambu atau merah muda.

Warna merah jambu ini menggambarkan keragu-raguan yang masih dimiliki seorang siswa akan gerakan atau jurus yang dimilikinya. Seolah-olah seorang siswa merasa masih belum sempurna dalam melakukan gerakan atau jurus silat di PSHT.

Pada tingkat ini, siswa PSHT akan diajarkan tentang pemahaman dan pengamalan Ajaran Setia Hati untuk menguatkan mental dan jiwanya.

Siswa PSHT bersabuk merah jambu juga akan diajarkan tentang materi gerakan tiga hingga empat pukulan, 45 senam, 13 jurus, hingga gerakan tendangan dan pertahanan.

3. Sabuk hijau

Siswa PSHT (instagram.com/psht_ugm)

Setelah lulus ujian naik tingkat dari sabuk merah jambu, siswa PSHT akan menggunakan sabuk berwarna hijau. Sabuk hijau di PSHT melambangkan keteguhan dalam menjalankan Ajaran Setia Hari.

Selain itu, siswa PSHT dengan sabuk hijau juga akan diajarkan gerakan-gerakan yang lebih advance, yaitu 5-6 pukulan, tendangan dan pertahanan, 60 senam, hingga 15-20 jurus baru.

4. Sabuk putih

Anggota PSHT (instagram.com/psht_ugm)

Urutan sabuk PSHT yang tertinggi adalah sabuk putih. Sabuk putih diberikan jika seorang siswa PSHT berhasil melewati ujian kenaikan tingkat dari sabuk hijau.

Warna putih sendiri menjadi lambang kesucian yang harapannya seorang siswa bisa menggunakan kemampuan silatnya secara bijak dengan prinsip kebenaran.

Anggota PSHT dengan sabuk putih biasanya sudah siap menjalani pengesahan sebagai pendekar atau warga PSHT.

Oleh sebab itu, anggota PSHT sabuk putih biasanya sudah mengetahui semua gerakan pukulan, tendangan, jurus, senam, dan pertahanan.

Nah, itulah tadi empat urutan sabuk PSHT mulai dari hitam, merah jambu, hijau, dan putih yang menarik diketahui. Semoga bermanfaat!