Jakarta, IDN Times - Pembalap senior asal Italia, Valentino Rossi, menyebut bahwa balapan di GP Austin, Minggu (3/10/2021), adalah mimpi buruk. Dia pun harus rela mengakhiri balapan di posisi ke-15 setelah start dari posisi ke-20.
"Benar-benar balapan yang sulit buat saya (di Austin). Sekarang, kami harus beristirahat dulu barang dua sampai tiga hari, lalu berlatih keras untuk sisa tiga seri MotoGP 2021 terakhir. Kondisi fisik memang menentukan di sini," ujar Rossi, dilansir Autosport.
Rossi pun belakangan menyadari jika dirinya itu sudah tua. Alhasil, dia pun mulai paham bahwa untuk memenangi balapan, tidak hanya diperlukan kekuatan motor yang apik. Fisik yang prima juga berpengaruh dan dia mengakui sulit baginya bersaing dengan mereka yang lebih muda.
"Saya memang bisa mencapai kondisi fisik 100 persen, tetapi sulit bagi saya bersaing dengan yang lebih muda. MotoGP sekarang memang lebih modern, dan butuh kekuatan fisik yang lebih untuk mengendalikannya, tidak seperti dulu," ujar Rossi.
Tidak hanya Rossi, Franco Morbidelli juga kesulitan di ajang GP Austin kali ini. Morbidelli sendiri baru sembuh dari cedera kaki kiri yang dia derita. Alhasil, dia harus berjuang untuk mengakhiri balapan, dengan sisa-sisa kekuatan yang ada di kakinya.
"Ya, balapan ini (di GP Austin) benar-benar sulit. Balapan ini jadi yang terberat buat saya, dan juga buat para pembalap lain. Kondisi fisik kami membuat balapan di sini benar-benar menjadi tantangan tersendiri," tutur Morbidelli.
Rossi dan Morbidelli saat ini masih berada di papan bawah klasemen sementara pembalap MotoGP 2021. Morbidelli berada di posisi ke-17 dengan catatan 40 poin. Pindah ke Monster Energy nyatanya tidak langsung mengangkat peringkatnya.
Sedangkan Valentino Rossi, dia masih tercecer di peringkat 21 klasemen sementara MotoGP 2021. Rossi baru mengumpulkan 29 poin, dan dia jarang finis di posisi 10 besar selama musim ini.