Valentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat meraih kemenangan di 100km dei Campioni 2024. (motogp.com)
Hasil buruk yang diperoleh Honda terutama dalam 2 musim terakhir memicu keraguan terhadap performa Luca Marini di MotoGP 2024. Ia dikhawatirkan tak mampu tampil kompetitif saat memacu RC213V. Namun, Valentino Rossi punya penilaian berbeda.
Rossi menyebut bahwa para pembalap lulusan VR46 Academy yang kini berada di MotoGP akan dipersenjatai motor yang baik. Hal tersebut akan memberi peluang terjadi pertarungan dalam memperebutkan hasil terbaik saat pekan balap digelar. Itu juga termasuk Luca Marini yang menjadi ujung tombak Repsol Honda.
"MotoGP 2024 menjanjikan tahun yang indah. Pembalap kami atau lebih tepatnya yang berasal dari akademi akan memiliki motor yang sangat kompetitif. Francesco Bagnaia adalah juara dunia dan akan menjalani balapan di tim pabrikan.
Franco Morbidelli akan menunggangi motor Desmosedici GP24 bersama Pramac Racing. Marco Bezzecchi akan bersaing dengan tim VR46 Racing. Kemudian, ada Luca Marini yang akan balapan dengan Honda," kata Rossi dilansir Crash.
Keyakinan Valentino Rossi bahwa Luca Marini akan mendapat motor bagus bisa saja diwujudkan Honda. Apalagi, Honda kini mendapat keuntungan dari konsesi berdasarkan aturan yang baru diterapkan. Honda menduduki peringkat D dalam aturan konsesi baru karena mengumpulkan 25 persen dari total poin yang dapat diperoleh dalam klasemen konstruktor MotoGP 2023.
Crash melansir pabrikan yang berada di peringkat D konsesi akan mendapat sejumlah keuntungan. Itu di antaranya alokasi mesin per musim sebesar 9 atau 10 buah, 6 wildcard, pengembangan mesin yang tidak dibekukan, tes privat yang bisa diikuti test rider serta pembalap pabrikan atau tim satelit, alokasi ban tes sebanyak 260 buah, dan tidak ada batasan perihal jumlah sirkuit yang ditunjuk untuk menggelar tes. Selain itu, Honda juga mendapat dua kali pembaruan aerodinamika dengan catatan harus menyingkirkan pembaruan aerodinamika sebelumnya.
Beragam keuntungan yang didapat Honda ditambah seharusnya bisa dimanfaatkan demi memperbaiki performa RC213V yang buruk. Jika itu berhasil, bukan tidak mungkin Honda dapat kembali bersaing di barisan depan. Akankah Honda dapat bersinar bersama Luca Marini musim ini? Menarik untuk ditunggu!