Alfa Romeo meluncurkan mobil untuk Formula 1 2023 dengan nama C43 pada Selasa (7/2/2023). Mobil baru tersebut disambut positif salah satu pembalap mereka, Valtteri Bottas. Ia optimistis untuk musim 2023.
Performa Alfa Romeo musim lalu, yang berhasil menempati urutan keenam, membuat Bottas percaya mereka bisa mendapat hasil lebih baik. Ia kini menargetkan hasil yang lebih konsisten dan memanen lebih banyak poin pada tiap balapan.
Setelah hengkang dari Mercedes, Valtteri Bottas mendapat mobil yang tak terlalu kompetitif dari Alfa Romeo. Meski begitu, performanya pada awal musim terbilang cukup bagus karena konsistensinya dalam mendulang poin.
Performanya baru goyah memasuki paruh kedua. Ia sering finis di luar zona poin, bahkan harus masuk garasi lebih cepat dalam beberapa balapan. Pada akhir musim, Bottas finis di posisi kesepuluh dengan koleksi 49 poin.
Tak hanya Alfa Romeo yang menyiapkan mobil mereka untuk musim 2023, Valtteri Bottas juga telah mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk musimini. Pembalap asal Finlandia tersebut menilai jika persiapan matang sangatlah penting jelang menghadapi musim baru.
"Saya memiliki istirahat yang bagus, yang penting, karena sekarang ketika kita mulai memasuki musim, maka kita akan berusaha cukup keras hingga akhir tahun. Jadi, seperti mereset mental dan reset fisik itu penting, supaya saya penuh energi dan ingin pergi," ungkap Bottas mengutip situs resmi Formula 1.
Cukup sulit bagi Valtteri Bottas untuk kembali bersaing di papan atas seperti saat berada di balik kemudi Mercedes. Namun, dengan kemampuan balap dan pengalaman yang dimiliki, Bottas masih sanggup membawa Alfa Romeo menjadi penantang di papan tengah.
Sebagai pembalap, Bottas merasa selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik dari musim ke musim. Ia juga berharap dapat tampil lebih konsisten dan mencetak banyak poin bagi timnya di Formula 1 2023. Namun, ia juga tahu bahwa untuk melakukan itu semua bukanlah pekerjaan mudah.
Perkembangan mobil Alfa Romeo pada 2022, yang mampu finis di posisi keenam, juga tak lepas dari peran Valtteri Bottas. Sebagai pembalap senior dengan segudang pengalaman, ia kerap memberikan saran terkait hal-hal teknis agar Alfa Romeo bisa tampil lebih baik.
Bottas juga selalu mengikuti perkembangan mobil ketika berada di garasi. Ia sering bertanya mengenai masalah yang terjadi pada mobilnya. Bottas tak segan memberikan beberapa saran yang kemudian didiskusikan bersama tim.
Zhou Guanyu ikut optimistis menjelang musim keduanya di Formula 1. Musim lalu, pembalap asal China tersebut berhasil mencetak poin pada balapan debutnya. Ia juga meraih posisi kedelapan sebagai hasil finis terbaiknya saat balapan.
Untuk target musim depan, Zhou berharap bisa finis enam besar pada saat balapan. Lingkungan yang hangat di Alfa Romeo telah membantunya untuk tampil lebih bagus. Ia bahkan menjalin hubungan baik dengan Valtteri Bottas yang seperti mentor baginya.
Kedua pembalap Alfa Romeo optimistis menghadapi Formula 1 2023.Namun, dengan mobil C43, mampukah mereka tampil lebih baik dari musim sebelumnya?