Max Verstappen kini sedang bersiaga menghadapi gempuran Charles Leclerc dan tim Ferrari pada pekan balap GP Australia. Hal itu menyusul hasil apik yang diperoleh Ferrari pada dua sesi latihan, Jumat (8/4/2022).
Pembalap asal Belanda itu menyebut masih ada beberapa hal yang harus ia dan Red Bull lakukan jika ingin finis di depan rivalnya. Lalu, apa yang menjadi kendala Max Verstappen selama dua sesi latihan awal GP Australia?
Ferrari tampil mengesankan dalam dua sesi latihan GP Australia, Jumat (8/4/2022). Carlos Sainz menjadi yang tercepat pada sesi latihan pertama, sementara Charles Leclerc berada di posisi kedua. Pada sesi latihan kedua, giliran Leclerc yang mendominasi, sementara Sainz menempati posisi ketiga.
Di lain pihak, duo Red Bull, yakni Perez dan Verstappen, masing-masing berada di posisi ketiga serta keempat pada sesi latihan pertama. Lalu, Verstappen mampu bercokol di posisi kedua pada sesi latihan berikutnya, sedangkan Perez ada di posisi kelima.
Verstappen mengaku cukup senang dengan hasil yang diperolehnya pada sesi latihan hari Jumat GP Australia. Namun, juara dunia musim 2021 itu mengaku sedikit ada kendala pada keseimbangan mobilnya.
“Aku mendapati adanya sebuah mobil di depanku pada putaran terakhir, jadi itu tidak membantu. Namun, aku rasa saat FP1 dan awal FP2 kami sedikit kekurangan keseimbangan. Kemudian, untuk putaran terakhir kami mengubah sedikit pengaturan mobil dan aku merasa jauh lebih senang,” kata Verstappen dilansir Racing News 365.
Harus diakui, Verstappen berada di belakang Leclerc sepanjang sesi latihan hari Jumat. Namun, pembalap yang musim ini memakai nomor mobil 1 tersebut berharap Red Bull bisa memangkas jarak dengan rivalnya pada sisa akhir pekan ini.
“Kami sedikit tertinggal dari Ferrari. Tapi aku rasa kami mungkin bisa membuatnya sedikit lebih dekat. Mereka tampil cepat lagi, tapi pada putaran panjang semuanya tampak cukup stabil. Aku senang akan hal tersebut. Kami benar-benar membuat peningkatan bagus hari ini (Jumat),” ungkap Verstappen.
Sementara itu, Charles Leclerc menilai Verstappen dan Red Bull belum menunjukkan performa maksimal pada sesi latihan hari Jumat. Ia pun mewaspadai kemungkinan rivalnya tampil lebih baik pada sesi latihan ketiga serta kualifikasi yang digelar, Sabtu (9/4/2022).
“Red Bull punya lebih banyak hal daripada yang mereka telah tunjukkan. Verstappen sedikit terganggu oleh traffic pada lap tercepatnya. Bagiku, hari ini adalah hari yang sedikit lebih berat.
FP1 berjalan sedikit sulit. Aku mengalami peningkatan dalam hal berkendara pada FP2. Tapi, ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Semoga kami bisa melakukan langkah maju berikutnya pada FP3,” tutur Leclerc dikutip F1i.
Sesi kualifikasi GP Australia akan berlangsung, Sabtu (9/4/2022) siang WIB. Ferrari yang mampu tampil cepat pada dua sesi latihan awal dijagokan bakal mampu merebut pole position.
Setidaknya hal tersebut tercatat dalam data kecepatan simulasi kualifikasi yang dikeluarkan oleh Formula 1 berdasarkan dari data FP1 dan FP2. Ferrari diprediksi bakal unggul tipis sebesar 0,02 detik dari Red Bull saat kualifikasi nanti.
Akankah data tersebut akan menjadi kenyataan pada sesi kualifikasi nanti? Atau, justru Red Bull mampu memberi kejutan untuk Ferrari dengan meraih pole position?