Max Verstappen kembali memperpanjang tren positif pada gelaran Formula 1 musim 2022. Juara dunia musim lalu itu sukses finis sebagai pemenang pada GP Hungaria yang berlangsung Minggu (31/7/2022) malam WIB.
Kemenangan yang diraih Verstappen sempat diwarnai insiden mobil pembalap asal Belanda itu melintir. Meski begitu, Verstappen masih bisa melanjutkan balapan dan berhasil melintasi garis finis di posisi pertama. Lantas, apa yang membuat RB18 milik Verstappen sempat melintir?
Start dari posisi kesepuluh, Verstappen berhasil merangsek ke posisi kelima pada lap 12. Pada lap 17, Verstappen masuk pit stop untuk mengganti ban ke jenis medium. Keluar dari pit, Verstappen sempat melorot ke posisi delapan.
Meski begitu, ia mampu merangsek hingga bercokol di posisi keempat pada lap 22. Pada lap 39, Verstappen masuk pit untuk mengganti ban ke jenis medium lainnya. Red Bull sengaja memasukkan Verstappen lebih awal agar bisa menerapkan strategi undercut.
Strategi undercut Red Bull untuk Verstappen rupanya terbukti jitu. Leclerc dan Russell langsung dipanggil oleh tim masing-masing untuk masuk pit pada lap 40. Hasilnya, Verstappen berada di posisi keempat di depan Russell.
Tugas Verstappen pun beralih dengan berusaha menyalip Leclerc yang ada di depannya. Pembalap yang kini memakai nomor mobil 1 tersebut sukses menyalip Leclerc pada lap 41. Namun, tak lama berselang, Verstappen mengalami insiden sebelum memasuki tikungan terakhir Sirkuit Hungaroring. Mobilnya melintir dan membuat posisinya kembali direbut Leclerc.
Verstappen masih bisa melanjutkan balapan dan berusaha mengejar Leclerc. Ia kembali mengasapi Leclerc pada lap 45 untuk merebut posisi ketiga dari Leclerc. Verstappen mengambil alih balapan setelah Sainz dan Hamilton masuk pit. Setelah itu, Verstappen berhasil melesat dan menyudahi balapan sebagai pemenang.
Seusai balapan, Verstappen menjelaskan insiden yang sempat membuat mobilnya melintir. Ia mengaku sedikit mengalami masalah pada kopling mobilnya, tetapi bersyukur masih bisa melanjutkan balapan.
"Aku sedikit bermasalah dengan shift dan kopling. Kami harus mengubah beberapa hal di sekitarnya yang pada dasarnya untuk memanaskan kopling. Itu sedikit mengobarkan performa dan aku pikir itu membuatku keluar dari tikungan. Beruntung, aku bisa melakukan putaran 360 derajat sehingga hanya kehilangan satu posisi," jelas Verstappen dilansir PlanetF1.
Mampu memenangkan balapan meski start dari posisi kesepuluh merupakan hal yang mengesankan bagi Verstappen. Pasalnya, dirinya tahu tak mudah melakukan overtake saat berjibaku di Hungaroring. Apalagi, kondisi cuaca di sana bisa sewaktu-waktu mengubah jalannya balapan walaupun hujan turun tepat selepas balapan tuntas.
"Tentunya, aku berharap bisa mendekat ke posisi podium. Benar-benar kondisi yang sulit di sana. Namun, aku pikir kami punya strategi yang benar-benar bagus. Kami benar-benar reaktif dan selalu melakukan pit stop pada waktu yang tepat. Aku rasa kami punya beberapa lap yang bagus. Pada akhirnya, meski sempat melintir, kami bisa memenangkan balapan," jelas Verstappen.
Mengenai kesulitan yang dihadapi Leclerc saat menggunakan ban hard, Verstappen bisa merasakan hal tersebut. Justru, keadaan semacam itu membuka peluangnya untuk mengejar Leclerc dan menyalipnya dua kali dalam kurun waktu 5 lap.
"Perlahan, kami bergerak maju. Pit stop terakhir kami sangat bagus. Kemudian, aku melihat Leclerc sangat kesulitan dengan ban hard. Jadi, itu adalah momentum bagiku untuk mencoba menyalipnya," kata Verstappen dikutip Racing News 365.
Finis pertama pada GP Hungaria semakin memperkokoh posisi Verstappen di klasemen sementara. Kini ia sudah mengumpulkan 258 poin dari 13 seri balap yang telah dilangsungkan. Setidaknya, Verstappen bisa menikmati jeda musim panas dengan perasaan tenang karena berada di pucuk pimpinan klasemen.