Max Verstappen buka suara seusai balapan GP Qatar pada Minggu (21/11/2021) terkait stewards yang tak memberinya penalti terkait insiden GP Brasil. Pembalap Red Bull dengan menyatakan dirinya tak mendapat perlakuan istimewa dari stewards.
Pada balapan GP Qatar ia justru mendapat penalti turun posisi start akibat melanggar double yellow flag di sesi kualifikasi. Hal itu menyiratkan bahwa dirinya tidak dianggap sebagai "anak emas".
Jelang GP Qatar, stewards secara resmi menolak permintaan Mercedes untuk meninjau ulang insiden antara Verstappen dan Lewis Hamilton pada lap 48 GP Brasil. Ketika itu Verstappen melakukan manuver yang membuat dirinya dan Hamilton keluar dari trek.
Mercedes telah memberikan bukti-bukti rekaman video kepada stewards. Namun, stewards tidak menganggap bukti yang disodorkan memberi signifikansi pada putusan sebelumnya. Alhasil, Verstappen terhindar dari peluang terkena penalti.
Keputusan stewards yang menolak melakukan peninjauan ulang memantik respons beberapa pihak. Ada anggapan bahwa Verstappen mendapat perlakuan khusus dari stewards sehingga terhindar dari hukuman.
Namun, dugaan tersebut pupus beberapa jam jelang balapan GP Qatar. Pasalnya, Verstappen dijatuhi hukuman lima posisi start akibat tidak memperlambat laju mobil saat dua bendera kuning dikibarkan di sesi kualifikasi. Alhasil, pembalap asal Belanda itu harus memulai balapan dari posisi ketujuh.
Menanggapi penalti lima posisi start yang dialamatkan kepadanya, Verstappen mengaku tidak terkejut. Hal itu sekaligus mengisyaratkan bahwa dugaan "anak emas" padanya tidak berdasar.
“Tidak terkejut. Maksudku, aku sudah tahu malam sebelumnya bahwa aku tidak pernah mendapat keistimewaan dari mereka. Jadi, tidak masalah,” kata Verstappen dilansir PlanetF1.
Lebih lanjut, Verstappen merasa sangat bersemangat begitu mengetahui dirinya harus start dari posisi ketujuh. Itu dibuktikan dengan keberhasilannya finis kedua pada balapan yang berlangsung di sirkuit Losail itu meski berada di belakang Hamilton dengan jarak waktu lebih dari 25 detik.
“Kami punya lap pertama yang bagus dan lima lap setelahnya kami bisa berada di posisi kedua lagi. Aku mencoba untuk membuat jarak yang kecil dan itu kami lakukan sepanjang balapan.
Jadi, mereka (Mercedes) tak melakukan pit stop tambahan dan itu membuatku mendapat tambahan poin dari fastest lap. Aku pastinya senang dengan hal itu.”
Verstappen memang finis kedua dengan jarak yang cukup jauh dari Hamilton. Namun, itu terjadi lantaran Red Bull melakukan tiga kali pit stop untuk pembalap bernomor mobil 33 tersebut. Sebelum itu, Verstappen mampu menjaga jarak dengan Hamilton di kisaran tujuh hingga delapan detik.
“Aku melakukan pit stop tambahan, jadi jaraknya sedikit lebih besar daripada keseluruhan balapan. Sepanjang balapan jarakku di tujuh sampai delapan detik. Itu tidak terlalu buruk.
Masih ada dua balapan lagi. Anda bisa melihat ada banyak hal yang akan terjadi bahkan di sesi kualifikasi. Jadi, segalanya masih mungkin saat ini,” papar Verstappen dilansir racefans.net.
Masih ada dua balapan tersisa pada Formula 1 musim 2021. Saat ini, Verstappen masih berada di puncak klasemen dengan raihan 351,5 poin. Ia unggul 8 poin dari Hamilton. Namun, akankah Verstappen bisa menjaga keunggulan hingga akhir musim?